Rupiah Anjlok, Jusuf Kalla Minta Pengusaha Bantu Pemerintah
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara.
TRIBUNJATIM.COM - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara.
Kalla meminta agar para pengusaha ikut membantu pemerintah memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Menurut Wapres, salah satu langkah yang bisa dilakukan pengusaha dengan membawa pulang uang hasil ekspor.
"Bagaimana efisien dan uang masuk dari ekspor (ke dalam negeri)," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Selama ini, tutur dia, banyak eksportir yang memilih menyimpan uang hasil ekspor di luar negeri.
• Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim Dalami Peredaran Beras Mentari Palsu di Jawa Timur
Negara yang menjadi favorit, yakni Singapura dan Hongkong. Hal ini menjadi perhatian pemerintah. Sebab, andai uang itu disimpan di bank-bank dalam negeri, maka akan menjadi dana cadangan di dalam negeri.
"Ini perlu terkontrol dengan baik, jangan barangnya pergi tapi duitnya tidak masuk ke dalam negeri, sehingga memperkuat Singapura dan Hongkong, tetapi melemahkan Indonesia," kata dia.
Kalla meyakini, uang hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah akan ikut membantu penguatan mata uang Garuda tersebut.