5 Fakta Baru Truk Brimob yang Jaga Jokowi Terguling di Mojokerto, Korban Tewas & Penyebab Terungkap
Truk yang akan mengamankan kedatangan Jokowi di Mojokerto itu tiba-tiba terguling, dan menewaskan seorang seorang personel Brimob. Simak 5 faktanya
Penulis: Januar AS | Editor: Dwi Prastika
Setelah ditangani Tim RSK Sumberglagah langsung merujuk Kasan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Kasan menderita gegar otak. Dari hasil pemeriksaan tadi gegar otak sedang mengarah ke berat. Jari tangan kirinya hancur. Kami melakukan penanganan cepat dan segera merujuk ke RSUD Dr Soetomo," jelasnya.
Ia merinci, dua di antara empat korban kritis lain dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara.
• BREAKING NEWS: Arah Luar Kota Surabaya Macet, Bertumpuk di Jalan Jemur Andayani
Mereka mengalami patah kaki, luka sobek, dan dislokasi panggul.
"Selebihnya, dua korban lain sudah dibolehkan pulang untuk rawat jalan," rincinya.
• Meski Alami Gangguan pada Otot Paha, Osvaldo Haay Dipastikan Siap Tanding Hadapi PS Tira
4. Pengakuan Saksi Mata
Sementara itu, saksi mata bernama Jumiati (54) warga Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto mengatakan, truk itu dari arah Trawas hendak ke Pacet.
"Truk di belakang saya, saya belok ke rumah besan saya tiba-tiba truk turun dengan kecang kemudian terguling beberapa kali," katanya.
Sebelum terguling beberapa kali, truk menabrak mobil Suzuki APV nopol W 1410 ZA milik Iwan (43) warga Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang terparkir di halamam rumah Kamali (65).
Mobil mengalami kerusakan pada bagian belakang.
"Terguling beberapa kali, saya sampai takut terus lari. Ada 26 orang katanya di dalam truk, isinya anggota Brimob. Suaranya keras karena kencang dari atas, berhenti setelah terguling ke jalan," pungkasnya.
• Meski Alami Gangguan pada Otot Paha, Osvaldo Haay Dipastikan Siap Tanding Hadapi PS Tira
5. Polisi Ungkap Penyebabnya
Kepolisan Daerah (Polda) turut prihatin terkait kecelakaan maut truk Brimob Madiun yang terguling di tanjakan jurang Menjing Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (6/8/2018) kemarin.
Kecelakaan itu merenggut satu korban jiwa anggota Brimob Madiun Aiptu Handi Eko (43).

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M Iqbal saat apel olahraga pagi di lapangan Mapolda Jatim, Jumat (7/9/2018) mengajak seluruh anggotanya untuk mengheningkan cipta sejenak, turut mendoakan anggota Brimob Madiun yang meninggal saat menjalankan tugas melakukan pengamanan rangkaian kunjungan Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Desa Kembangbelor Pacet Mojokerto.