Kampus di Surabaya
Alumni Desain Komunikasi Visual UK Petra Kenalkan Melukis Sebagai Program Terapi Anak-anak Spesial
Wisudawan Universitas Kristen Petra Rizki Ramadito Wicaksono memperkenalkan Art Therapy (terapi melukis) di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC)
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wisudawan Universitas Kristen Petra Rizki Ramadito Wicaksono memperkenalkan Art Therapy (terapi melukis) di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya, Selasa (18/9/2018).
Rizki Ramadito mengatakan telah mengadakan kelas terapi melukis ini dua kali sejak Oktober 2017.
"Kelas pertama saya pas bulan Oktober tahun lalu dan hari ini, baru dua kali karena pengadaan kelas dan alat-alatnya berasal dari 35% penjualan," Ucapnya di ruang kelas Pavoks YPAC Surabaya, Selasa (19/9/2018).
Terapi ini bertujuan untuk membantu melatih fungsi motorik halus otak agar siswa YPAC dapat melukiskan emosi mereka secara bebas dalam selembar kertas.
(Usai Kirim SMS Pacarnya, Remaja di Malang ini Lalu Akhiri Hidup Dengan Tragis)
(Kalahkan Lin Dan, Anthony Ginting Berpeluang Hadapi Axelsen di Babak 2 China Open 2018)
Terlihat tiga siswa berpakaian putih abu-abu berjejeran duduk di kursi roda aluminium hitam di dalam ruang kelas Pavoks YPAC yang berisikan dua kipas angin dan lima meja kayu coklat.
Ketiga siswa menyiapkan selembar kertas beserta kuas dan air di dalam gelas di atas meja kayu tersebut.
Dalam terapinya, Rizki menyediakan pilihan cat dominan biru ini karena kesannya yang anggun.
"Sebenarnya ada empat warna yaitu silver, ungu, biru, dan hijau, pemilihan warna ini dilakukan agar otak lebih kreatif, lukisan dominan biru karena punya arti agung," Ucapnya.
(Konsep Minimalis dan Fungsional Jadi Tren Furnitur Home Living Saat ini)
(Demi Gol Juventus, Cristiano Ronaldo Rela Absen Bela Portugal)
Adapun cat yang digunakan ialah cat akrilik yang tak butuh waktu lama untuk kering.
"cat akrilik dapat menampilkan goresan dengan baik dibandingkan cat air ataupun cat poster yang tidak bisa bercampur warnanya," Ucapnya.
Hasil karya mereka nantinya akan disematkan di berbagai produk, mulai dari pakaian, postcard, katalog, dan poster dan akan dijual secara online.
"Untuk pakaian kita membuatnya jika ada pesanan, selain itu kami juga memiliki postcard, dan poster," Tuturnya.
Reporter: Felicia Sugianto
(Usai Kirim SMS Pacarnya, Remaja di Malang ini Lalu Akhiri Hidup Dengan Tragis)
(Konsep Minimalis dan Fungsional Jadi Tren Furnitur Home Living Saat ini)
