Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ahmad Dhani akan Dilaporkan ke Polda Jatim, Disebut Utang Rp 400 Juta untuk Kelola Villa Tahun 2016

Seorang pria asal Surabaya bernama Jaeni Ilyas akan melaporkan musisi Ahmad Dhani ke Polda Jatim terkait persoalan utang.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
Instagram/@ahmaddhaniprast
Ahmad Dhani. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Seorang pria asal Surabaya bernama Jaeni Ilyas akan melaporkan musisi Ahmad Dhani ke Polda Jatim terkait persoalan utang.

Dalam kasus ini, Ahmad Dhani disebut memiliki utang pada Jaelani sebesar Rp 400 juta, namun tak kunjung melunasinya.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunJatim.com, uang tersebut dipinjam Ahmad Dhani pada Mei 2016 lalu untuk modal proyek pengelolaan Villa Singosari di Batu, Jawa Timur.

Melalui Wali Kota Batu saat itu, Eddy Rumpoko, hal itu disampaikan kepada Jaeni.

Uang pun dipinjamkan Jaeni ke Dhani melalui dua kal transfer.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Arif Fathoni, kuasa hukum Jaelani.

Arif mengatakan, Dhani baru membayar dengan cek setelah ditagih terus menerus, itupun hanya Rp 200 juta.

Akan Jamu Mitra Kukar, Lini Pertahanan Persebaya Lengkap, Djanur: Robertino Masih Perlu Diobservasi

Arif memaparkan, kliennya pernah melayangkan somasi beberapa kali ke Ahmad Dhani karena tak ada kabar soal pelunasan.

Somasi pertama dilayangkan Jaeni ke Dhani pada Oktober 2017.

Somasi kedua dilayangkan kembali sebulan kemudian.

Pada somasi kedua, Dhani membalas melalui kuasa hukumnya.

Suami Mulan Jameela itu berjanji akan melunasi utang dengan cara dicicil Rp10 juta per bulan.

"Dhani beralasan bisnis hiburan lagi sepi, karena kebijakan pemerintah," terang Arif, Rabu (19/9/2018).

Semen Indonesia Targetkan Penjualan Ekspor 2018 Sebesar 3 Juta Ton Senilai Rp 4,44 Triliun

Hingga tahun 2018, janji Dhani mencicil pelunasan per bulan itu tak ditepati.

Akhirnya, pada Februari 2018, Jaeni melayangkan somasi lagi untuk terakhir kalinya.

"Sampai sekarang tidak ada respons dari pihak Dhani," ujar Arif.

Pihak Jaeni kehilangan kesabaran ketika kabar Dhani menjual rumah di Jakarta ramai diberitakan.

Apalagi penjualan rumah itu disebut-sebut untuk pencapresan kandidat tertentu.

"Akhirnya klien saya berpikir, punya utang ke saya dicicil per bulan Rp10 juta saja enggak dibayar, ini kok jual rumah untuk peruntukan yang lain. Makanya kemudian kita pertimbangkan untuk langkah hukum lainnya, karena kita anggap Dhani tidak ada iktikad baik," tandas Arief.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved