Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Lengkong Mojokerto Diperbaiki, Karang Taruna Bangun Jembatan Bambu Agar Motor Bisa Melintas

Jembatan yang berada di Jalan Dusun Lengkong, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Mojokerto sedang dalam perbaikan.

Editor: Dwi Prastika
SURYA/DANENDRA
Pengendara motor saat melintas di jembatan bambu selama jembatan di Jalan Dusun Lengkong, Trowulan, Mojokerto sedang dalam perbaikan, Selasa (18/9/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Jembatan yang berada di Jalan Dusun Lengkong, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Mojokerto sedang dalam perbaikan.

Jembatan tersebut menghubungkan Jalan Lengkong dengan Jalan Domas dan Jalan Jatirejo.

Sementara ini, pengendara, khususnya mobil dari arah Jalan Lengkong maupun Jalan Domas harus memutar balik kemudinya.

Pasalnya, perbaikan jembatan itu masih dalam tahap pemasangan paku bumi.

Main di Kandang, PS Mojokerto Putra Yakin Raih Poin Penuh Kala Menjamu Blitar United

Namun, untuk pengendara motor masih bisa melanjutkan perjalanan, sebab, Karang Taruna Jambuwok membuat jembatan dari bambu sebagai jalan alternatif bagi pengendara motor.

Jembatan bambu itu berada di sisi sebelah kanan Jembatan Lengkong yang diperbaiki.

Jembatan bambu itu hanya berukuran 6x1,5 meter, sehingga pengendara motor harus rela mengantre untuk melintas.

Di sisi lain, mereka harus melewati tanah lapang yang berpasir untuk dapat melintas di jembatan bambu.

Bonggo Pribadi Siapkan Strategi Khusus untuk Blitar United FC Lawan PS Mojokerto Putra

Menginjak sore hari, volume kendaraan bermotor semakin padat.

Pasir-pasir itu bertebaran terhempas oleh roda motor.

Sebagian pengendara motor yang tak menggunakan masker menutupi mata dan hidungnya dengan tangan.

Pengendara motor bernama Ayu Anggraeni mengatakan, ia terpaksa melewati jembatan bambu agar tak memutar jauh.

Sebab, dia mengatakan, rumahnya berada di Desa Dinoyo, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Kirab Agung Nuswantara di Kabupaten Mojokerto Harusnya Sudah Go Internasional

"Saya kerja di daerah RA Basuni. Memang lebih cepat kalau lewat Dusun Lengkong. Kalau lewat jalan lain lebih jauh dan memakan waktu, jembatan bambu ini sangat membantu,'' katanya, Selasa (18/9/2018).

Ia menambahkan, perbaikan jembatan Lengkong memang menggangu pengendara. Tetapi, ia tak mempermasalahkannya.

"Memang sementara ini mengganggu. Karena jembatan itu terletak di jalan alternatif utama penghubung Lengkong dan Jatirejo. Tetapi perbaikan itu kan tujuannya untuk memperlebar jembatan, kalau sudah jadi pasti berdampak positif bagi pengendara," terangnya.

Siswo Adi, warga desa Lengkong mengatakan hal senada.

Truk Trailer Seruduk Warung Makan dan Papan Reklame di Brangkal Mojokerto

Meski ia harus putar balik ketika hendak mengunjungi keluarganya di Jatirejo, ia mengaku tak mempermasalahkannya.

Namun, ia berharap perbaikan jembatan cepat rampung.

"Mau gimana lagi, memang kondisinya lagi diperbaiki. Kalau sudah jadi kan jalanan jadi lancar. Sebelumnya kalau sore macet karena jembatan sempit," ungkapnya.

Inter Milan Vs Tottenham Hotspur, Cetak Gol di Menit Akhir, Nerazzuri Menang Dramatis

Sementara itu Ayuhan, ketua karang taruna Jambuwok mengatakan, pembuatan jembatan bambu adalah inisiatif dari pemuda desa.

"Kami secara swadaya membangun jembatan bambu ini. Tujuannya membantu pengendara motor untuk melintas. Agar jembatan bambu ini dapat menopang, kami lakukan perbaikan setiap 2 minggu dari hasil sumbangan sukarela pengendara motor," pungkasnya. (Danendra Kusuma)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved