Event 'Urban Life' di Lippo Plaza Batu - G-Shock Banyak Diminati Anak Muda, Vapor Masih Jarang

TRIBUNJATIM.COM - Lippo Plaza Batu mengadakan event Urban Life selama dua hari, mulai Sabtu (22/9/2018) hingga Minggu (23/9/2018).

Event ini menghadirkan komunitas pecinta sepatu sneakers, komunitas penjual sneakers dan apparel online Sambolang.Id, G-Shock Warrior, komunitas pecinta vapor merek Hexohm, komunitas dance pelajar (flower dance), Persatuan Disc Jockey Indonesia Chapter Malang dan Sekolah Multimedia, Broadcast dan Perfilman SMKN 3 Malang.

Pantauan Surya (grup TribunJatim.com), stan yang paling banyak didatangi pengunjung adalah G-Shock Warrior, Minggu (23/9/2018).

Mulai dari anak muda hingga orang dewasa banyak yang mengunjungi stan tersebut.

Ramadhan (18), satu pengunjung mengatakan, berkat acara ini ia bisa mengetahui jenis jam tangan terbaru.

"Biasanya kalau kegiatan Urban Life gini yang saya datangi pertama pasti standnya G-Shock. Selain bisa tahu jenis (jam tangan) terbaru, juga kadang ada diskon," kata warga Jakarta tersebut.

• 6 Rumah di Area Padat Pemukiman Pandegiling Surabaya Ludes Terbakar

Apalagi, Ramadhan juga bisa sharing tentang bagaimana membedakan G-Shock asli dan palsu dengan penjaga stand.

Member G-Shock Warrior Indonesia Chapter Malang, Han mengatakan, tipe G-shock yang original itu sudah dilengkapi sensor seperti altimeter, compass, dan barometer.

"Kalau tidak ada satu dari sensor itu, bukan jam original. Makanya ketika ada pembeli, kami selalu menawarkan untuk mencoba satu sensor itu," ujarnya.

Han pun memberikan tips bagi para pecinta jam G-Shock saat melakukan pembelian.

Yakni sebisa mungkin menghindari membeli secara online dari toko yang tidak khusus menjual jam G-Shock.

Kalaupun membeli online, disarankan membeli di toko khusus jam G-Shock.

"Kalau online kan kita tidak bisa melihat langsung, apakah kacanya terbuat dari kaca atau plastik. Karena yang asli terbuat dari kaca," tutur Han.

• Bakal Mundur Demi Netral di Pilpres, Din Syamsudin akan Temui Presiden Siang Nanti

Sementara itu, stand vapor terlihat jarang peminat saat event ini.

M Safiq, seorang vaporista mengatakan, peminat vapor di Kota Batu tidak sebanyak di Kota Malang.

Hal ini karena di Kota Malang banyak mahasiswa dan juga banyak komunitas vapor. 

"Banyak di Kota Malang sih dibanding di sini. Di Kota Batu paling ada beberapa, tapi kalau di Kota Malang selalu ada komunitasnya," ujarnya.

• Catatan Laga Panas Persib vs Persija, 5 Gol, 44 Pelanggaran, 10 Kartu Kuning, 1 Orang Tewas

Sementara itu, Marketing Communication Lippo Plaza Batu, Azariel menambahkan, kegiatan Urban Life digelar sekaligus memperingati ulang tahun ke-7 Lippo Plaza Batu.

Ia menjelaskan, Urban for Life merupakan tema yang bisa menyatukan semua kalangan.

"Makanya kami menghadirkan komunitas yang bisa mengumpulkan semua kalangan. Mulai gaya hidup, hobi, dan fesyen," ujarnya.

Di sisi lain, SMKN 3 Malang juga menggelar lomba dan pameran fotografi.

Dalam lomba ini, peserta boleh menggunakan kamera handphone sebagai alat fotografi.

"Kami memberikan kebebasan melalui acara ini, bebas berekspresi dan meluapkan kreativitas anak-anak muda," pungkas Azariel. (Sun)

• 10 Oknum Suporter Sepak Bola Ditangkap atas Dugaan Pengeroyokan The Jak Mania Hingga Tewas