Pilpres 2019
Diberi Tugas Gaet Suara Perempuan dan Jokowi Semangat, Yenny Diminta Koordinasi Dengan Erick Thohir
Yenny diminta koordinasi dengan Tim Pemenangan Nasional Erick Thohir, setelah diberi tugas khusus menggaet suara perempuan dan bikin Jokowi Semangat.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA ‑ Dukungan Keluarga Gus Dur Presiden RI ke-4 dan kader Gus Dur yang disampaikan Yenny Wahid ke pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, langsung direspon positif oleh Jokowi.
Usai menghadiri acara Rapimnas III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP, Kamis (27/8/2018) kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa Yenny Wahid, putri kedua almarhum Gus Dur sejak awal sudah memberitahukan akan memberikan dukungannya.
Akan tetapi, kata Jokowi, Yenny meminta untuk menunggu saat yang tepat untuk menyampaikan dukungannya.
"Ya Alhamdulillah. Karena kan memang Mbak Yenny sejak awal sudah menyampaikan kepada saya. Hanya memohon menunggu momentum yang pas. Ya saya kira sudah disampaikan langsung oleh beliau," ujar Jokowi.
• Hasil Survei LSI Denny JA: Pasca Ijtima Ulana 2, Dukungan Kaum Nahdliyin ke Jokowi-Maruf Meningkat
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dukungan Gusdurian menambah semangat kubunya untuk berlaga di Pilpres 2019 mendatang.
"Tentu saja ini menambah semangat," katanya.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan Yenny Wahid ditugaskan untuk menggaet suara kaum perempuan. Yenny juga nantinya akan melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Tim Pemenangan Erick Thohir.
"Arahan yang diberikan (Jokowi) Yenny akan berkoordinasi dengan Pak Erick Thohir," kata Hasto.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Jazuli Fawaid menyebut dengan dukungan Yenny Wahid bersama para Gusdurian, dapat menambah keyakinan bahwa kemenangan pasangan Jokowi‑Ma'ruf semakin di depan mata.
• Keluarga Gus Dur dan 9 Organisasi Kadernya Dukung Jokowi, Yenny: Bismillah Kembali Pimpin Indonesia
Karena menurutnya, secara kuantitatif warga Nahdlatul Ulama atau mereka yang terasosiasi dengan NU jumlahnya begitu besar. Sehingga hal tersebut memberi keyakinan lebih kepada PKB dapat merebut kemenangan di pilpres tahun depan.
"Saya yakin kalau keluarga besar Nahdlatul Ulama bersatu bersama‑sama untuk memenangkan Kiai Ma'ruf, saya yakin kemenangan ada di depan mata," ujar Jazuli.
Jazuli mengaku bahagia, karena bergabungnya Yenny tak lain adalah hasil silaturahmi yang dilakukan Ma'ruf Amin sebelumnya. Berbicara apakah dengan merapatnya Yenny Wahid dan Gusdurian ke kubu Jokowi bisa memberikan jalan baginya untuk bersatu kembali dengan PKB, Jazuli mengaku akan membahas persoalan itu dalam kesempatan selanjutnya.
Dia hanya menekankan bahwa PKB sebagai partai yang dilahirkan NU, terbuka bagi siapapun yang memang ingin bergabung. Saat ini, kata Jazuli, fokus PKB adalah kepada bagaimana memenangkan pasangan Jokowi‑Ma'ruf, juga menaikan jumlah kursi. Target PKB juga setidaknya ingin menjadi pemenang ketiga.
• Sebelum Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi, KH Maruf Amin Dapat Kode Khusus dari Sinta dan Yenny Wahid
PKS Tak Gentar
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan Yenny Wahid mewakili Keluarga Presiden keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Gusdurian kepada pasangan Joko Widodo (Jokowi)‑KH Ma'ruf Amin. "Apresiasi pilihan Yenny dan kawan‑kawan. Ini hak demokrasi," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.