Banyak Penumpang Naik Suroboyo Bus Bayar Pakai Plastik, 23 Ton Botol Menumpuk Belum Diolah
Sejak dioperasikan lima bulan lalu atau tepatnya pada 7 April 2018, sistem pengoperasian Suroboyo Bus sukses menarik animo warga naik kendaraan umum
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/NURAINI FAIQ
Deretan Suroboyo Bus yang saat ini nganggur di Areal Terminal Oso Wilangun.
Semua sampah botol itu dikumpulkan di bank sampah di Terminal Purabaya dan Jembatan Merah Plaza.
Kemudian dibawa ke rumah kompos Bratang, rumah kompos Wonorejo atau Pusat Daur Ulang Jambangan.
Sampah-sampah ini nantinya bisa dirupiahkan.
Informasi yang berhasil dihimpun surya menyebutkan tiap kilo botol bekas bisa dijual seharga Rp 6.000.
Reporter: TribunJatim Network/Nuraini Faiq
(Cerita Atlet Paralayang Asal Malang yang Selamat dari Gempa Palu)
(Koordinator Generasi Millennial Gus Dur Sambut Baik Keputusan Yenny Wahid Tentukan Pilihan Politik)
Sent from my iPhone