Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Kisah Bocah 6 Tahun Selamat dari Tsunami Palu, Menahan Seretan Air dan Lihat Pemandangan Mengerikan

Dua warga asal Sukabumi ditemukan selamat dari tragedi gempa dan tsunami Palu, Jumat (28/9/2018) kemarin setelah sempat dinyatakan hilang.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
kolase Tribunnews.com, Grid.ID
Kisah bocah selamat dari gempa dan tsunami Palu. 

TRIBUNJATIM.COM - Pasca bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, cerita-cerita terus bermunculan.

Gempa dahsyat bermagnitudo 7,4 SR disertai tsunami menghantam kawasan sekitar Donggala dan Kota Palu.

Jika anda sudah mengetahui kisah heroik Anthonius, kisah memilukan lainnya juga dialami oleh seorang bocah 6 tahun ini.

BREAKING NEWS - Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu, Atlet dan Official Tim ISSI Tiba di Malang

Warga Sukabumi yang Berkunjung ke Kota Palu

Dua warga asal Sukabumi ditemukan selamat dari tragedi gempa dan tsunami Palu, Jumat (28/9/2018) kemarin setelah sempat dinyatakan hilang.

Mereka adalah Nurmansyah (32) warga Kecamatan Warungkiara dan Qurun (6) warga Kecamatan Nagrak.

Saat kejadian, dua warga asal Sukabumi ini tengah mengikuti sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Palu, Sulawesi Tengah.

Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018).
Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Awalnya Qurun, bocah enam tahun itu dibawa ke Palu oleh ayahnya Rudhian Aripin yang juga pemilik perusahaan tempe yang ambil bagian dari pameran UMKM itu.

Dari keterangan Ketua Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Sukabumi, Ayep Zaki mengatakan, pihaknya mengirim sebanyak enam orang warga Sukabumi untuk mengikuti acara pameran tersebut.

"Ada enam warga Kabupaten Sukabumi yang merupakan utusan dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang mengikuti pameran tersebut. Mereka diberangkatkan atas undangan Wali Kota Palu," kata Ayep Zaki, seperti TribunJatim.com dikutip dari Grid.ID, Minggu (30/9/2018).

Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018).
Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dari informasi yang dihimpun, lokasi stan pameran yang diikuti warga Sukabumi itu tidak jauh dari pantai.

Ketika bencana tsunami datang setinggi satu setengah meter, Nurmansyah dan Qurun sempat terhempas.

Sedangkan saat kejadian, ayah Qurun (Rudhian Aripin) sedang tidak bersama anaknya dan Nurmansyah di lokasi.

Situasi pun menjadi sangat panik pasca tsunami lantaran dua orang tersebut, Nuramansyah dan Qurun Hilang.

Berikut 4 Bencana Tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Satu di Antaranya Terjadi di Indonesia

Apalagi jaringan komunikasi di Palu lumpuh karena bencana gempa tsunami sehingga membuat Ayep Zaki kesulitan menghubungi anggotanya di Palu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved