Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
BPBD Jatim Buka Posko Penampungan Bantuan dan Akses Komunikasi untuk Keluarga di Palu dan Donggala
Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka posko penampungan bantuan untuk warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka posko penampungan bantuan untuk warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang berlokasi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Jalan Letjen S Parman, Waru, Sidoarjo.
“Posko menerima bantuan yang ingin disalurkan oleh masyarakat atau pemerintah kabupaten/kota agar terkoordinir dengan baik serta tepat sasaran,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov, Aries Agung Paewai, Selasa (3/10/2018).
Selain itu, posko ini juga membantu komunikasi pihak keluarga yang ingin mengetahui keluarganya di Sulawesi Tengah, termasuk melayani kelancaran informasi timbal balik.
• Bantu Korban Gempa Tsunami Palu, Pemprov Jatim Transfer Rp 5 M, Kodam V Brawijaya Siapkan Personel
• Cerita 2 Warga Palu Saksikan Tanah Bergeser Saat Gempa: Tak Bisa Selamatkan Istri, Benda Beterbangan
“Posko membantu komunikasi dan jalur koordinasi yang bisa mengangkut para keluarga yang ingin ke Kota Palu atau Donggala dengan disiapkan oleh pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau TNI,” ucapnya.
Tak itu saja, posko ini juga memberikan laporan update perkembangan di Sulawesi Tengah setiap waktu kepada Gubernur Jatim, Soekarwo melalui Sekdaprov tentang perkembangan di Kota Palu dan Donggala, serta di posko di Kantor BPBD Jatim.
• Cerita 2 Warga Palu Saksikan Tanah Bergeser Saat Gempa: Tak Bisa Selamatkan Istri, Benda Beterbangan
• Jenazah Ardi Dipulangkan ke Batu, Kadispora Jatim Berharap 2 Atlet Paralayang Lain segera Ditemukan
Sementara itu, Aries berharap BPBD Jatim segera berkoordinasi dengan TNI AU, baik Abd Saleh, Iswahjudi maupun Puspenerbal Juanda, termasuk AL terkait apa saja yang bisa dilakukan untuk pengiriman bantuan atau orang yang akan bertemu keluarga.
“Sesuai perintah gubernur, hari ini agar para pejabat di BPBD bergerak cepat bangun komunikasi dengan semua pihak,” katan Aries.