Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Jenazah Atlet Paralayang Ardi Dimakamkan di Palu, Keluarga 3 Bulan Lagi Akan Bawa Pulang ke Batu

Keluarganya tiga bulan lagi akan membawanya pulang ke Batu, setelah jenazah Atlet Paralayang Ardi yang jadi korban gempa dimakamkan di Palu.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Gendon Subandono Pelatih Paralayang Kota Batu (baju merah) saat berdoa di pemakaman Makam Keluarga Besar Ali Mahrus Jam'ah Palu di kecamatan Palu Barat, tempat Ardi Kurniawan atlet Batu dimakamkan. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Begitu mendengar kabar kalau Ardi Kurniawan, jenazah atlet Paralayang Kota Batu tidak bisa dibawa pulang ke tempat asalnya di Kota Batu, kerabat dan keluarga sangat pasrah.

Padahal mereka sangat berharap jenazah Ardi yang menjadi korban gempa Palu dan ditemukan di Hotel Roa Roa Palu bisa dipulangkan dan dimakamkan di Kota Batu.

Adik kandung Ardi, Andri Sisnanto mengatakan kalau memang keadaan sangat tidak memungkinkan, mereka mengikhlaskan Ardi dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah

"Ya sudah dengar tadi pukul 3 sore kalau mas tidak bisa dibawa ke sini. Tapi nanti kalau memungkinkan kami membawa jenazah mas pulang," ujarnya, Rabu (3/10/2018).

Sebelum ke Palu, Ardi Kurniawan Terbang Dulu Bareng Ayah, Jafro Peraih Emas Asian Games Terus Ingat

Gara-gara Tawarkan Ojek Wisata, Pria Probolinggo ini Nekat Aniaya WNA Kanada Hingga Babak Belur

Rencana mereka akan membawa jenazah Ardi pulang dari Palu ke Batu sekitar dua sampai tiga bulan lagi, setelah kondisi membaik. Nantinya keluarga akan mengadakan pengajian sampai tujuh harinya.

Kemungkinan sampai Minggu malam Senin. "Sedangkan makam itu tetap kami tabur bunga. Agar ketika jenazah mas pulang memang disitu tempatnya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Batu dr Benny Marcel Pandango juga membenarkan kabar itu.

Dikatakan, jika banyak kendala untuk memulangkan jenazah Ardi atlet Paralayang yang meninggal dunia karena gempa di Palu. Seperti kendaraan yang tidak memungkinkan untuk membawa Ardi pulang.

Pamit Ortu Lagi Tanding di Palu, Atlet Internasional Paralayang Asal Kediri Putus Kontak Pasca Gempa

"Karena angkutan udara di sana diutamakan untuk mereka yang membutuhkan pertolongan medis. Kami semua sudah mengikhlaskan jika Ardi dimakamkan di sana," jelas Benny.

Sementara itu, Gendon Subandono Pelatih Paralayang yang berada di Palu dan ikut dalam pemakaman Ardi mengatakan, bahwa Ardi dimakamkan di Makam Keluarga Besar Ali Mahrus Jam'ah Palu di kecamatan Palu Barat.

"Ardi dimakamkan menjelang magrib waktu sini (WITA). Kami juga sudah memberitahu keluarga jika Ardi dimakamkan di sini dan tidak bisa dibawa pulang," ucapnya.

Pihaknya yang masih berada di Palu juga masih menunggu kabar dari dua atlet asal Jatim yang belum diketahui keberadaannya. Yaitu Fahmi dan Reza. 

"Kami berharap yang terbaik untuk mereka. Saya ke sini untuk membantu dan memantau proses evakuasi teman-teman yang berada di Hotel Roa Roa," tegasnya, saat dihubungi. (Sany Eka Putri) 

Gara-gara Kunci, Lima Arloji Bermerk Senilai Puluhan Juta Milik Warga Kota Malang Raib

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved