Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gara-gara Kunci, Lima Arloji Bermerk Senilai Puluhan Juta Milik Warga Kota Malang Raib

Lima Arloji bermerk senilai puluhan juta milik warga Kota Malang ini raib gara-gara kunci.

Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
ist
ilustrasi jam tangan 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah milik Gatot Wibowo (53) di Pondok Blimbing Indah (PBI) O-1/45, Kecamatan Blimbing, Kota Malang kemalingan, Minggu (30/9/2018).

Akibatnya, arloji merk Alexander Christie warna perak, merk Inbosis warna hitam yang baru dibeli dan belum sempat dipakai Gatot hilang. Selain itu, juga masih ada dua buah arloji sepasang dengan istrinya merk Citizen warna emas dan sebuah arloji merk Swiss Army warna perak juga hilang.

Total ada lima arloji bermerk yang hilang. Selain arloji, Gatot juga kehilangan Sebuah tas ransel merk Jansport warna hijau toska yang berisi Notebook merk Asus X451CA Intel Core I3 warna putih. Dalam laporan kepolisian, kerugian materi diperkirakan senilai Rp 20 juta.

"Intinya kami kehilangan lima jam tangan saya dan laptop yang jelas. Tapi pelakunya kami tidak tahu siapa," ujar Gatot, Selasa (2/10/2018).

Paksa Anak Tetangga Mengemis di Depan RSUD dr Soebandi Jember, Pria ini Juga Ancam Bunuh si Bocah

Sehari sebelum peristiwa, Sabtu (29/9/2018) kunci rumah Gatot hilang. Saat itu, ada seorang pembantunya bernama Endang sedang menyapu di halaman depan.

Belakangan Endang yamg baru bekerja sejak Kamis (27/9/2018) ingin mengganti rugi karena merasa bertanggungjawab atas hilangnya kunci rumah.

Kemudian Gatot menggunakan kunci serep yang ia simpan untuk membuka pintu rumah. Hilangnya kunci juga cukup aneh karena sebelumnya kunci tersebut menggantung di pintu.

Setelah hilangnya kunci itu, Endang kemudian pamit pulang dengan alasan sakit kepala. Seharusnya, Endang bisa pulang pada Senin. Namun karena beralasan sakit, Gatot pun mengizinkan Endang pulang.

Cabuli Siswi Renangnya yang Masih Bocah, Perbuatan Pelatih Joko Terbongkar Berkat Secarik Kertas

Awalnya Gatot tidak menyangka akan ada barang miliknya yang hilang. Pada Minggu siang, saat Gatot tengah makan siang, ia dikagetkan oleh istrinya yang mengatakan kalau arloji di kamar tidur hilang. Arloji itu ditempatkan di sebuah meja kamar pribadinya.

"Saya belum selesai makan, lalu saya lihat dan memang tidak ada," ungkap Gatot.

Ada sebuah arloji yang masih berada di kotak bermerk Inbosis. Arloji iti sama sekali belum ia buka dan pakai. Arloji yang dibeli seharga Rp 1,1 juta itu ikut hilang.

Ia kemudian menelpon Endang dan menanyakan keberadaan arlojinya yang hilang. Namun Endang mengatakan tidak tahu menahu.

Nobar Film G 30 S PKI di Kediri, Penonton Banyak yang Pulang Sebelum Film Usai

Gatot merasa aneh, pasalnya, kamar tempat arlojinya disimpan tidak berantakan. Seolah arloji itu diambil oleh seseorang yang sudah mengetahui tempatnya.

"Kalau misalnya maling profesional kan pasti diobrak-abrik pakaian di lemari saya. Laptop dan tas anak saya di kamar atas juga hilang," ujarnya.

Akhirnya peristiwa itu pun dilaporkan ke Polres Malang Kota pada Senin (1/10/2018) siang.

Gatot sebetulnya tidak ingin melaporkan persoalan itu ke polisi. Ia lebih memilih menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun upaya itu buntu karena tidak ada pihak yang mengaku. (Benni Indo)

Nama Machfud Arifin dan Armuji, Masuk Calon Wali Kota Surabaya Pengganti Risma dari Partai Demokrat

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved