Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Rumah Pasha Hancur Terbelah Dua Pasca Gempa Palu dan Donggala, Adelia Ungkap Bahan Pangan Kurang

Adelia Pasha mengungkapkan saat-saat di kuburan massal hingga pengungsi kekurangan bahan pangan pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Adi Sasono
Kompas.com/Instagram.com
Ilustr 

"Temen-temen mohon doanya karena di sini masyarakat mulai kekurangan bahan pangan," tutur Adel.

"Jadinya lagi pada kumpul di sana, kita sudah berusaha sebaik mungkin, doakan kami semuanya."

Cerita Korban Selamat Gempa Palu Soal Aksi Rebutan di Minimarket-SPBU: Aneh, Ada yang Ambil Televisi

Update Gempa dan Tsunami Sulteng per Kamis 4 Oktober 2018

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu (3/10/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah meningkat menjadi 1.407 orang.

Korban meninggal tercatat dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong.

Mereka kebanyakan tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa, ataupun terseret arus ketika tsunami.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 519 korban telah dimakamkan di TPU Paboya.

Selain korban meninggal, jumlah korban luka berat juga bertambah menjadi 2.459 jiwa.

Sebanyak 113 orang dilaporkan hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat.

Dilaporkan pula, 70.821 warga yang terdampak gempa dan tsunami mengungsi di 141 titik.

Jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah, lantaran tim SAR masih terus bergerak untuk melakukan proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban.

Foto udara kerusakan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018).
Foto udara kerusakan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, hingga H+5 gempa, tim SAR sudah bisa memasuki seluruh kawasan terdampak, termasuk Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.

Komunikasi dilaporkan sudah mulai lancar, meskipun belum semua daerah pulih.

"Komunikasi sudah mulai lancar meskipun belum semua ter-cover," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).

"Di Donggala baru di bagian selatan hingga tengah, belum sampai di bagian utara dari Kabupaten Donggala. Begitu pula dengan di Sigi dan Kota Palu."

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved