Anggota TNI Temukan 791 Uang Keping Kuno di Tulungagung, Diduga Berasal dari Zaman Penjajahan Jepang
Seorang anggota TNI, Dedy Puji Kristiawan menyerahkan 791 keping uang koin kuno ke Museum Wajakensis Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Hunian Kuno
Lebih jauh Hariyadi mengungkapkan, di lokasi sekitar penemuan koin-koin kuno di Pulotondo telah banyak ditemukan benda cagar budaya.
Benda-benda yang sudah dibawa ke Museum Wajakensis antara lain batu merah, selubung tiang, batu umpak, dan dua ambang pintu.
Lokasi ini juga pernah diteliti oleh arkelog dari Universitas Negeri Malang (UM), Edi Cahyono.
Dari hasil penelitian arkelog asli Tulungagung ini, diduga lokasi ini dulunya adalah hunian di era kerajaan, tepatnya di era Kerajaan Kediri di Kediri, Jawa Timur.
“Masyarakat juga sudah banyak melaporkan berbagai temuan. Bahkan tujuh tahun lalu banyak temuan yang diperjualbelikan,” tegas Hariyadi.
Namun kini masyarakat setempat mulai sadar, dan melamporkan setiap temuan benda cagar budaya.
Masih menurut Hariyadi, idealnya memang ada pengamanan lokasi penemuan.
Pengamanan ini seyogyanya dilakukan oleh Pemkab Tulungagung lewat Dinas Kedudayaan dan Pariwisata.
Sebab pihak museum di bawah BPCB hanya bergerak jika ada laporan.
“Ada potensi besar di Pulotondo. Sementara pengamanannya selama ini hanya dilakukan bersama oleh komunitas,” tandas Hariyadi. (David Yohanes)