Di Balik Pro Kontra IMF-WB 2018 Bali, Ini Keuntungan Jadi Tuan Rumah Pertemuan, Bukan Tambah Utang
"Ada pertanyaan apakah dengan pertemuan tahunan tujuannya untuk meminta tambahan utang? Jawabannya sama sekali tidak," tweet Chatib.
"Di dalam pertemuan ini dibahas situasi ekonomi dunia, diskusi mengenai kebijakan negara-negara, perkembangan teknologi, dan sebagainya. Indonesia bisa memanfaatkan itu untuk komunikasi dan memasukkan idenya," cuit Chatib.
Contohnya, kata Chatib, saat terjadi taper tantrum tahun 2013, mata uang beberapa negara, termasuk rupiah, melemah akibat rencana The Fed mengakhiri kebijakan ekspansi moneternya.
Indonesia pun menyampaikan perhatiannya ke The Fed.
Bersama Gubernur Rajan dari India saat itu, dalam pertemuan terbatas, Chatib meminta The Fed melakukan komunikasi dan mempertimbangkan dampak kebijakannya pada emerging economies.
Saat itu, IMF mendukung Indonesia.
Pada 2014, ketika Janet Louise Yellen menjadi pimpinan the Fed, ia mulai mengomunikasikan kebijakannya agar negara lain siap.
"Itulah salah satu manfaat pertemuan tahunan. Kita bisa memperjuangkan ide kita di forum-forim itu. Sedangkan untuk tambahan utang, tak perlu pertemuan tahunan," tulis Chatib.
Menurut Chatib, justru Indonesia harus memanfaatkan pertemuan tahunan ini untuk memasukkan agendanya.
Dengan begitu, Indonesia akan berperan di level global.
• Pesawat Tempur F-16 dan T-50 Golden Lanud Iswahjudi Siap Amankan IMF-WB Annual Meetings 2018 di Bali
Chatib kemudian menjawab pertanyaan lain yang masuk ke Twitter-nya.
Seperti soal kapan anggaran persiapan IMF-WBG Annual Meeting diajukan.
Menurut Chatib, anggaran baru disusun setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada Oktober 2015.
"Dan itu terserah Indonesia mau membuatnya besar atau kecil. Sama seperti Asian Games juga," katanya.
Pertanyaan lainnya yakni apakah Indonesia bisa menolak jadi tuan rumah?
Menurut Chatib, bisa-bisa saja.
"Bisa saja kalau mau, Indonesia mundur sebelum Oktober 2015. Koreksi kalau saya salah," tanggapnya. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Tambah Utang, Ini Keuntungan Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF-Bank Dunia".