Berita Entertainment
Nikita Mirzani Bicara Gaya Ceplas-ceplosnya: Nggak Ada Urusan Lah, Hijab Mah Hijab, Mulut Mah Mulut
Nikita Mirzani dikritik netizen karena masih saja nyinyir meski sudah berhijab, begini responnya!
Penulis: Alga | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Nikita Mirzani yang dulunya dikenal doyan berbaju seksi, kini memang mantap berhijab.
Nikita Mirzani tampil berhijab untuk pertama kalinya di acara talkshow yang ia pandu pada Rabu (11/8/2018) pagi.
Saat itu, Nikita tampak mengenakan atasan panjang putih dengan jaket kuning dan hijab biru.
Sebelumnya, Nikita Mirzani memang pernah membahas tentang hijrah di Instagram Story-nya, Selasa (10/8/2018).
• Buka HP, Nikita Mirzani Tahu Ada Artis Senior Sedang Dekati Dipo Latief, Bongkar Masa Lalu Si Wanita
Melalui caption posting-annya, Nikita mengungkapkan bahwa luka lah yang membuka jalannya untuk berhijrah.
Tapi, Nikita Mirzani tak menjelaskan lebih lanjut luka apa yang dimaksud.
"Terima kasih telah memberi luka. Ku jadikan ini sebagai pintu hijrahku," tulisnya.
• Dulu Ratna Sarumpaet Juga Pernah Ditangkap Polisi, Atiqah Hasiholan Sebut Ibunya Penjahat Bangsa

• Sang Pisang Kaesang Pangarep Dikritik Seperti Gorengan Seribuan, Balasan Putra Jokowi Disoroti
Berbagai artis Tanah Air juga ikut mengomentari selfie pertama Nikita usai berhijrah.
Ada yang hanya mengucap syukur, ada juga yang memberikan nasihat untuk Nikita.
• 4 Fakta Franky Roring, Suami ke-3 Eks Pedangdut Duo Serigala Ovi Sovianti yang Usianya Beda 15 Tahun
Setelah berhijab, ada saja cobaan yang menerpa Nikita.
Yang pertama adalah suami sirinya, Dipo Latief, yang ia tuduh telah selingkuh.
Lalu ia juga melaporkan Sam Aliano yang dianggap telah melakukan pencemaran nama baiknya.
Ia mengatakan, kerugian yang dirasakan dari kedua hal itu juga berdampak besar.
• Intip 10 Pesona Nadeo Argawinata, Kiper Tampan Borneo FC Asal Kediri yang Digilai Remaja Putri
"Kerugiannya ada 4 program dibatalkan sepihak oleh stasiun TV sebelah," ujarnya, dilansir TribunJatim.com dari Grid.ID, Selasa (14/8/2018).
"Takut ada massa yang datang ke sebelah pihak."