5 Fakta Soal Anggaran Annual Meeting IMF-Bank Dunia 2018, Tim Prabowo Sebut Terlalu Mewah, Benarkah?
5 fakta soal anggaran Annual Meeting IMF-Bank Dunia 2018 di Bali, Indonesia, benarkah bermewah-mewahan di atas bencana?
Penulis: Alga | Editor: Adi Sasono
Oleh karena itu, penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia dinilai tidak patut.
• Sambut Acara IMF dan Bank Dunia, Sri Mulyani Borong Keripik Eceng Gondok dan Kaos Guyonan Banyuwangi
Bahkan, mereka menyatakan tidak akan mengirim perwakilannya ikut acara tersebut.
Sementara anggota Tim Ekonomi pasangan Prabowo-Sandiaga, Rizal Ramli, menilai biaya penyelenggaraan pertemuan tersebut sangat besar.
Menurut Rizal, seharusnya pemerintah dapat menghemat biaya penyelenggaraan pertemuan sebagai bentuk keprihatinan atas bencana yang melanda Lombok, Palu, dan Donggala.
"Kami sedih sekali, kok dalam suasana keprihatinan, bencana di Donggala, Palu, Lombok, kok semangat kemewahannya ini luar biasa," ujar Rizal kepada Kompas.com.
• Siapkan Paket Khusus, Banyuwangi Incar 2 Ribu Wisman Delegasi Pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali
2. Anggaran terpakai Rp 566,9 M
Sejak berbulan-bulan silam, pemerintah telah aktif menjelaskan perihal Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia dari segala aspek.
Mengenai anggaran, Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-Bank Dunia 2018 yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut telah menggunakan Rp 566,9 M.
Hal ini sekaligus membantah pernyataan Tim Prabowo yang menyebut anggaran yang dikeluarkan Rp 800-an M.
• Tiga Destinasi Wisata Banyuwangi Direkomendasikan ke Pertemuan IMF dan Bank Dunia
Sebelumnya, pemerintah bersama DPR RI memang menetapkan plafon anggaran untuk Pertemuan Tahunan Rp 855,5 M.
Namun yang terpakai hanya Rp 566,9 M.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, pada Agustus 2018 lalu menjelaskan, anggaran pelaksanaan Annual Meeting IMF-Bank Dunia 2018 dibahas intensif oleh Pemerintah bersama DPR RI secara multiyears.
Besaran anggaran saat disepakati adalah Rp 45,4 M pada 2017 dan Rp 810,1 M pada 2018, sehingga total yang dialokasikan Rp 855,5 M.
• Fadli Zon Setujui Pernyataan Ekonom AS Steve Hanke yang Sebut Alasan Jokowi Omong Kosong Soal Rupiah
Staf Khusus Presiden, Adita Irawati juga menegaskan, pemerintah sudah melakukan penghematan dalam pembiayaan.
"Yang patut diketahui, pemerintah sudah melakukan efisiensi di berbagai sektor (penyelenggaraan acara) sehingga biayanya bisa ditekan."