Aksi KPK di Jatim
Hanya dalam Kurun Waktu 2 Tahun, KPK Tangkap 12 Kepala Daerah di Jawa Timur, ini Daftar Nama-namanya
Hanya dalam waktu 2 tahun, KPK sudah membongkar dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh 12 Kepala Daerah di Jawa Timur. Ini daftar nama-namanya.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ayu Mufihdah KS
4. Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu 2017
Pada tahun 2017 Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, ditahan oleh KPK terkait kasus suap yang dialaminya.
• Buntut Ulah Suporter Saat Derby Jatim, Komdis PSSI Akan Umumkan Sanksi untuk Arema FC Hari ini
Kasus tersebut terkait pengadaan barang dan jasa yang ada di lingkungan pemerintah Kota Batu.
5. Taufiqurrahman, Bupati Nganjuk
Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman, ditahan oleh KPK pada 2017 akibat menerima suap dari beberapa pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Nganjuk.
6. Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Jombang
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, terjerat kasus suap pada tahun 2018.
Ia diduga menerima suap dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Inna Silestyanti.
7. M Anton, Wali Kota Malang 2018
Wali Kota Malang, M Anton, ditetapkan dan ditahan KPK pada 2018, terjadi kasus suapnya kepada ketua DPRD dan anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019.
Suap tersebut terkait pembahasan APBD-P tahun anggaran 2015 pemerintah kota Malang.
• Hati-Hati, Jambret Ponsel Bermodus Tabrak Kendaraan Korbannya Terjadi di Surabaya
8. Mustofa Kamal Pasa, Bupati Mojokerto
Mustofa Kamal Pasa yang saat itu menjabat bupati Mojokerto ditangkap KPK terkait kasus suap pada tahun 2018.
Kasus suap tersebut mengenai pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas pembangunan menara telekomunikasi pada tahun 2015 di Kabupaten Mojokerto.
9. Syahri Mulyo, Bupati Tulungagung