Citizen Reporter
Kopdar Komunitas Taktik Jateng - Yogyakarta : Menggugah Komitmen Terus Menulis dan Pilih Ketua Baru
Komunitas Taklim Jurnalistik (Taktik) Perwakilan Jawa Tengah dan Yogyakarta menggelar Kopdar ke-2 di Salatiga, Minggu (7/10/2018).
TRIBUNJATIM.COM - Komunitas Taklim Jurnalistik (Taktik) Perwakilan Jawa Tengah dan Yogyakarta menggelar Kopdar ke-2 di Salatiga, Minggu (7/10/2018).
Acara yang digelar di Taman Kota Salatiga bertema Tanamkan Komitmen, Belajar, Berkarya dan Berjuang Bersama ini dihadiri puluhan anggota Taktik se-Jawa Tengah baik dari Semarang, Purwodadi, Gunungkidul, Klaten, dan sekitarnya.
Ketua Pengurus Perwakilan Taktik Jawa Tengah, Astri Nida, mengatakan kepada anggota komunitas bahwa mereka harus punya niat bergabung, berkomitmen dan siap belajar.
Kata Astri, menjadi penulis tidak bisa secara instan, tetapi harus melalui proses belajar dan terus menghasilkan karya.
Ia menambahkan, setiap anggota komunitas akan saling melengkapi, karena hubungan anggota sudah seperti keluarga.
“Manusia tidak ada yang sempurna, kita punya potensi masing-masing, termasuk kekurangan. Kita buktikan bahwa Taktik punya karya, Taktik bukan omong kosong,” tegas mahasisiwi Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Kopdar, Nurul Mufidah berharap anggota bisa kembali memahami visi dan pergerakan yang sedang dijalankan untuk mencapainya.
“Visi Taktik Community yaitu Mencetak Jurnalis Muslim yang Anti-Hoax,” kata pengajar di Pondok Pesantren Baitusy Syukur Salatiga itu.
Adapun misinya, simpul Nurul Mufidah, adalah, mengedepankan kejujuran dan non-hoax, menjalin silaturrahim penulis/jurnalis muslim, mencetak jurnalis muslim peduli umat, kaderisasi penulis /jurnalis, dan istiqamah menulis untuk dakwah.
Dalam Kopdar ke-2 ini, peserta wajib membawa kado untuk dipertukarkan antar anggota untuk memperkuat jalinan persaudaraan antaranggota.
Dan acara inipun juga berlangsung sesi pelantikan pengurus baru untuk periode 2018-2020 yang dibacakan Ketua lama.
Adapun yang mengemban amanah sebagai ketua baru ialah Ilham Muhammad Ma'rufin.
Muhammad Ma’rufin mengaku tidak menyangka akan terpilih sebagai ketua baru.
Ia malah mengira akan diberi tugas menjadi desainer grafisnya Taktik Jateng.
“Jadi, jelas kaget sekali terpilih sebagai ketua. Padahal saya tak ada keinginan menjabat di ketua. Tapi bagaimana lagi, namanya juga amanah. Dan amanah itu saya percaya akan Allah SWT membantu dalam prosesnya,” katanya.
Acara Kopdar kali ini diakhiri dengan kegiatan turun ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan bagi korban bencana gempa/tsunami di Palu dan Donggala. (Astri Nida Mardiana/STIA Yogyakarta)