Gempa Sumenep
Pemprov Jatim Janji Akan Bangun Kembali Rumah yang Rusak di Lokasi Bencana Gempa Pulau Sapudi
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengaku akan mengambil alih tanggung jawab rumah yang hancur milik korban gempa di Pulau Sapudi, Sumenep.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengaku akan mengambil alih tanggung jawab rumah yang hancur milik korban gempa di Pulau Sapudi, Sumenep.
Hal tersebut diungkapkan oleh Soekarwo di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya, usai mendatangi lokasi gempa di Pulau Sapudi, Kamis (11/10/2018).
Soekarwo membeberkan jika ada sebanyak 30 rumah rusak berat, 80 rumah rusak sedang, dan 100 rumah rusak ringan, akibat gempa di Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi.
• Tak Akan Banding, Arema FC Ungkap Kerugian yang Didapat Timnya usai Terima Sanksi dari Komdis PSSI
Selain itu Kecamatan Gayam, kecamatan Nunggunung juga terdapat 36 rumah rusak berat akibat gempa.
"Saat saya datang ke sana, hari ini masyarakat gelisah. Tapi saat masyarakat mendengar kalau rumahnya akan diperbaiki, mereka seperti mendapat harapan kembali," ujar Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Pakde Kawro mengatakan jika seluruh rumah yang rusak merupakan tanggung jawab Pemprov Jawa Timur.
• Buka Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online Murah, Wali Kota Malang Ingin UMKM Naik Kelas
Nantinya, yang akan mengerjakan pembangunan rumah Zeni Angkatan Darat dan polisi.
"Saat ini kita masih menghitung kerusakan, besok sudah pengiriman pasukan dan rencana 3 minggu selesai sejak besok," jelas Pakde Karwo.
Tidak hanya menghancurkan bangunan, gempa berkekuatan 6,4 SR tersebut juga menewaskan 3 orang.
Rencananya, tiga keluarga korban akan diberikan santunan.
• Dapat Sanksi Berat dari Komdis PSSI, Arema FC Lapang Dada dan Pastikan Tak Akan Ajukan Banding