Perempuan Inspiratif Surabaya
Amelia Salim, Meski Urus Seabreg Bisnis Tiap Hari, Sabtu - Minggu Wajib untuk Keluarga
Di balik hidup glamor Amelia Salim, ternyata perempuan kelahiran 16 November 1982 itu bekerja keras dengan jadwal yang padat setiap hari.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sosok Amelia Salim mungkin lebih santer dikenal sebagai sosialita Kota Pahlawan.
Wajah Amelia Salim hampir tak pernah absen di acara para sosialita Surabaya.
Namun itu bukan berarti hidup Amelia Salim hanya diisi dengan acara-acara semacam itu.
Di balik hidup glamornya, ternyata perempuan kelahiran 16 November 1982 itu bekerja keras dengan jadwal yang padat setiap hari.
• Parade Show Anne Avantie ‘Batik Koe, Batik Moe, Batik Kita’, Diikuti Kezia Warouw-Arumi Bachsin!
“Kesibukan saya banyak sekali. Tiga hari ini ada acara bunda Anne Avantie, nah itu acaranya ada pameran batik kebaya begitu. Jadi agak sibuk karena meminta tolong kolaborasi untuk support acara,” tuturnya ketika ditemui Surya.co.id (TribunJatim Network) di Galaxy Mall, Surabaya, Jumat (5/10/2018).
Tak mengherankan kalau kemudian, dalam obrolan itu Amelia Salim terpaksa bersuara sedikit serak.
Dalam perbincangan itu, Amelia Salim kerap minta maaf bila suaranya sudah tidak bisa keras lagi.
Ibu empat anak itu menyebut tubuhnya sudah terlalu lelah sehingga memengaruhi kondisi suaranya.
Bagaimana tidak, alumnus Universitas Kristen Petra Surabaya tersebut hampir setiap hari disibukkan dengan pekerjaan yang tak mengenal waktu.
Cucu konglomerat Sudono Salim ini menekuni berbagai jenis usaha, mulai dari tas mewah, termasuk brandnya sendiri, Di Classeur, bisnis desain interior hingga alat tulis.
Itu baru bisnis pribadinya. Pemilik akun Instagram @amelia.salim itu juga membantu di perusahaan sang suami, PT Java Petro Energi, serta menjadi brand ambassador beberapa restoran.
Meski begitu, Amelia tetap menjadikan keluarga prioritas nomor satu.
“Saya selalu menerapkan tiap Sabtu dan Minggu saya tidak mau terima pekerjaan. Saya sudah komitmen itu. Kalau memang ada kegiatan, saya maunya yang berbau sosial,” tegasnya.
Pemenang Most Inspired Kartini Woman 2017 oleh Adelle Jewelry, Anne Avantie Award, dan Woman Inspiration 2017 oleh LT Pro ini mengatakan, perempuan memang seharusnya tetap bekerja dan berkegiatan positif.
Menurutnya, Kartini telah mengajarkan bahwa perempuan tidak seharusnya hanya mengikuti suami.
“Banyak suami yang butuh perempuan. Makanya ada kata-kata di balik pria sukses ada perempuan yang hebat.
Perempuan itu tonggak usaha suami. Jadi perempuan harus cerdas dan bertalenta,” tandasnya.