Gempa Sumenep
Beri Dukungan Batin, Wakapolda Jatim M Iqbal Datangi Korban Gempa di Sumenep
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jatim Brigjen Pol M Iqbal meninjau lokasi terdampak gempa di Pulau Sapudi
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Adi Sasono
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jatim Brigjen Pol M Iqbal meninjau lokasi terdampak gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura.
Rombongan Wakapolda bersama Irwasda dan Dir Sabhara berangkat menuju Kabupaten Sumenep, take off dari hanggar Helikopter di Mapolda Jatim, Sabtu (13/10/2018) sekira pukul 08.15 WIB.
Mereka tiba di lapangan Prambanan Kepulauan Sapudi, Sumenep pukul 09.15 WIB.
Setibanya di lokasi, Iqbal meninjau tenda posko kesehatan Biddokes Polda Jatim.
• Sebelum Kekuasaannya Tumbang, Soeharto Ternyata Sudah Siapkan Pengganti Dirinya: Orangnya Sudah Ada
Dia menjenguk warga yang mengalami luka terdampak gempa.
Iqbal mengatakan pelayanan kesehatan dari Tim medis Bid Dokkes Polda Jatim sangat bermanfaat untuk korban terdampak gempa.
Warga setempat antusias mengantre untuk berobat.
"Masyarakat korban terdampak gempa berobat lantaran menderita luka-luka terkena reruntuhan bangunan rumah," ujar Iqbal.
• Saat Jadi Presiden, Soeharto Ramal Kondisi Indonesia pada Abad 21, Pengamat: Ramalan Soeharto Benar
Iqbal hadir ditengah masyarakat untuk memberikan dukungan sokongan batin berupa perhatian lebih pada korban terdampak gempa. Kedatangannya ke lokasi juga sebagai bentuk perhatian Polda Jatim terkait solidaritas kemanusian korban terdampak musibah alam ini.
"Kami mengunjungi keluarga korban yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah saat gempa terjadi dan memberikan dana santunan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan," ungkapnya.
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang pulau jawa di Situbondo, Kamis (11/10/2018) dini hari.
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang telah dimutahirkan menjadi 6,3 SR berpusat di kedalaman 12 km, arah timur laut sekitar 55 kilometer dari Kabupaten Situbondo tersebut berdampak luas hingga ke Pulau Sapudi, Kabupten Sumenep.
Musibah alam ini menelan tiga korban jiwa di Pulau Sapudi dan merusak ratusan rumah, bangunan tempat ibadah dan sekolah hingga menciderai masyarakat setempat. (don)
