Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebelum Jatuh dari Jabatannya, Soeharto Pernah Diminta Menjabat Lagi, Langsung Sebut Soal Sabda Alam

Sebelum kekuasaannya tumbang oleh gelombang reformasi, Soeharto pernah diminta menjabat lagi. Namun, jawabannya malah begini

Penulis: Januar AS | Editor: Adi Sasono
Wikipedia
Soeharto 

TRIBUNJATIM.COM - Jangka waktu Soeharto menjabat sebagai seorang presiden di Republik Indonesia memang yang terlama.

Sebab, Soeharto menjabat sebagai presiden selama 32 tahun.

Kekuasaannya jatuh pada Mei 1998.

Itu terjadi setelah munculnya krisis multidimensi di Indonesia.

Amien Rais Desak Jokowi Copot Tito Karnavian, Yusril Sebut Mengada-ada: Beda dengan Desakan Saya

Sebelum Kekuasaannya Tumbang, Soeharto Ternyata Sudah Siapkan Pengganti Dirinya: Orangnya Sudah Ada

Krisis itu kemudian memunculkan gelombang ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Soeharto, dan kabinetnya.

Sehingga, sejumlah demonstrasi pun bermunculan, yang belakangan.

Berbagai demonstrasi itu kian membesar.

Akibatnya, mau tidak mau Soeharto harus meletakkan jabatannya sebagai seorang presiden.

Saat Jadi Presiden, Soeharto Ramal Kondisi Indonesia pada Abad 21, Pengamat: Ramalan Soeharto Benar

Didenda Rp 100 Juta dan Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim, Arema FC Ungkap Rentetan Dampak ke Klub

Sebelum kekuasaannya jatuh, Soeharto sebenarnya berbicara tentang jabatannya.

Itu seperti yang ditulis J Osdar, dalan bukunya yang berjudul "Sisi Lain Istana, Dari Zaman Bung Karno Sampai SBY".

Dalam buku terbitan tahun 2014 itu disebutkan, saat itu Soeharto bertemu dengan sejumlah anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), di Bina Graha, Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Maret 1997.

Satu di antara anggota KNPI kala itu meminta kepada Soeharto, agar bersedia saat dipilih kembali menjadi presiden pada tahun 1998.

Amien Rais Desak Jokowi Copot Tito Karnavian, Yusril Sebut Mengada-ada: Beda dengan Desakan Saya

Viral SPBU Dijadikan Lokasi Pernikahan, Pertamina Ungkap Lokasi Acara hingga Siapkan Sanksi

"Mohon maaf, apabila tahun 1998 dipilih, kami berharap Bapak bersedia," ucap anggota KNPI tersebut.

Mendapati pertanyaan itu, Soeharto pun bereaksi.

"Nanti tahun 1998, saya berumur 77 tahun. Sabda alam harus diperhitungkan," jawab Soeharto.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved