Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Jaga Toleransi, Mandira Isman Ajak Warga Malang Junjung Kerukunan

Dengan adanya kontestasi Pileg di 2019 nanti, Mandira berharap jangan jadikan ajang pesta demokrasi itu sebagai ajang permusuhan antar sesama.

Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM
Mandira Isman bersama warga Desa Sitiarjo 

TRIBUNJATIM.COM - Mandira Isman, Calon Anggota DPR RI Dapil Jatim V nomor urut 2 dari Partai Nasdem, menerangkan bahwa setiap warga Malang sudah semestinya menjaga kerukunan antar setiap umat, dan bisa menjaga toleransi dari berbagai aspek.

"Saya berharap perbedaan yang ada sekarang tidak membuat kita berselisih satu sama lain," ungkap Mandira saat silaturahmi dengan warga Desa Sitiarjo beberapa hari lalu.

Menurutnya, Malang Raya ini banyak diisi oleh berbagai berbagai unsur agama, budaya dan suku.

Namun, dengan banyaknya unsur tersebut tidak menjadikan warga Malang harus bersitegang.

Berkaca kepada sejarah bangsa ini, di mana semua masyarakat bisa menjalin keharmonisannya antar sesama.

Hingga bangsa ini punya semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tapi tetap satu.

"Bhinneka Tunggal Ika merupakan jati diri bangsa ini, kita memang berbeda namun tetap satu, dan mari kita terapkan itu," ajak Mandira.

Melalui HUT Ke-17 Kota Batu, Mandira Isman Ajak Warga Promosikan Wisata Kota Batu

Sudagyono, salah satu umat kristiani juga mengungkapkan hal yang sama dengan mandira saat ditemui di Desa Sitiarjo, Malang.

Ia mengharapkan warga Malang terus bisa menjaga kerukunan.

"Kita nggak usah lihat orang itu agamanya apa, dia suku apa, yang penting buat kita semua bagaimana kita mengedepankan sosial murni, tanpa melihat unsur agama maupun suku," terang Sudagyono.

"Kalau bisa ya Malang ini jadi Indonesia Kecil," lanjutnya.

Merakyat, Mandira Isman Ikut Makan Bersama Warga

Mandira melihat kondisi saat ini, banyak hal yang dapat merusak rasa kerukunan warga Malang, banyak adu domba sana sini, seperti maraknya hoaks yang tersebar dan Pileg 2019 mendatang.

"Informasi yang masih tidak jelas kebenarannya terkadang bisa menjadi pemicu perselisihan, hal itu yang mungkin harus kita waspadai mulai sekarang," ajak Mandira.

Belum lagi dengan adanya kontestasi Pileg di 2019 nanti, Mandira berharap jangan jadikan ajang pesta demokrasi itu sebagai ajang permusuhan antar sesama.

Menurutnya, kontestasi 2019 nanti hanyalah adu gagasan serta ide-ide brilian guna kemajuan masyarakat.

Perhatikan Santri, Mandira Isman Sebut Santri Merupakan Penerus Ulama

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved