Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ipda Rochmat Tanggapi Soal Penghargaan Leodewyk Pasulatan yang Ternyata Bukan Dari PBB

Polisi aktif yang berdinas sebagai Perwira Menengah (Pama) SDM Polda Jatim itu menceritakan awal mula kejadian yang menimpa dirinya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufihdah KS
SURYA/M ROMADONI
Ipda Rochmat Tri Marwoto (41) bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menunjukkan piagam penghargaan. 

"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga buat saya dan keluarga beserta anak-anak saya di asrama," ucapnya berupaya tegar.

Siswa SMP di Tulungagung Terpaksa Gunakan Seragam SD Karena Belum Dapat Seragam Gratis

Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan apapun kejadian yang dialami Ipda Rochmat Tri Marwoto (41) merupakan tugas Kepolisian yang melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat.

"Apa yang dilakukan Ipda Rochmat Tri Marwoto merupakan inspirasi anggota Polri yang lainnya," imbuhnya.

Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, apa yang dilakukan Rochmat mengasuh anak terlantar merupakan tugas Polri menyayomi mayarakat.

Terkait penghargaan itu tidak begitu penting akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diluruskan (mengenai penghargaan dari PBB).

Bali United Tanpa Stefano Lilipaly Saat Hadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan

Terkait penghargaan bukan dari PBB itu, kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Polda Jatim akan melakukan pengecekan ulang.

Terpenting tugas yang bersakutan Kepolsiian tetap didukung.

"Terpenting Kepala Kepolisian sudah memberikan penghargaan tertinggi yaitu sekolah perwira untuk Ipda Rochmat Tri Marwoto," pungkasnya.

Bertemu Mantan Tim, Syaiful Indra Cahya Tak Sabar Hadapi Arema FC di Kandangnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved