Persib vs Persebaya: Bermain Efektif, Skuad Bajul Ijo Pulang Bawa 3 Poin
Mengawali babak kedua, kedua tim langung memulai laga dengan tempo cepat. Kedua tim beberapa kali menciptakan momentum, namun belum berbuah hasil
Penulis: Khairul Amin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BALI – Persebaya Surabaya akhiri babak 1 lawan Persib bandung dengan skor unggul 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018) dalam lanjutan pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2018.
Dua gol dari Persebaya dicetak oleh Irfan Jaya menit 17 (P) dan Fandi Eko menit 42. Sementara gol dari Persib dicetak oleh Febri Hariyadi menit 19.
Mengawali babak kedua, kedua tim langung memulai laga dengan tempo cepat.
Kedua tim beberapa kali menciptakan momentum, namun balum juga berbuah peluang berbahaya.
(Kenalkan Budaya Korea, Universitas Kristen Petra Menggelar Lomba Menulis Cantik Hangeul)
(Bantu Menangkan Jokowi-Maruf di Pilpres, Golkar Jatim Optimistis Raih 20 Kursi DPRD)
Lepas dari 15 menit babak kedua, tampak Persib bandung mendominasi permainan.
Persebaya yang bermain dibawah tekanan hanya sesekali melakukan serangan memanfaatkan kecepatan sayapnya, Irfan Jaya.
Terus pertahanannya ditekan, gawang Persebaya terancam di menit 64 melalui heading Victor Igbonefo memanfaatkan sepak pojok.
Beruntung haeding pemain naturalisasi itu hanya mendarat tipis di atas gawang Persebaya.
Tiga menit berselang, Kiper Persebaya, Miswar Saputra melakukan salah antisipasi dalam membuang bola. Sapuan bolanya berhasil dikuasi Supardi Natsir.
Beruntung, sepakan Supardi mengarah ke gawang Persebaya dalam kondisi kosong belum menemui sasaran.
(Kenalkan Budaya Korea, Universitas Kristen Petra Menggelar Lomba Menulis Cantik Hangeul)
(Dewan Masjid Indonesia: Manfaatkan Masjid untuk Sosialisasikan Kesehatan Masyarakat)
Peluang pertama Persebaya dibabak kedua baru lahir di menit 67 melalui heading Andri Muladi memanfaatkan sepak pojok.
Menit 72 tendangan Fandi Eko Utomo mencoba peruntungan dengan melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Sayang, tendangannya hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Persib Bandung.
Menambah daya gedor, pelatih Persib, Mario Gomez merotasi pemainnya, Atep ditarik keluar digantikan Puja Abdillah menit 74.
Persebaya akhirnya bisa menambah keunggulan di menit 77 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti Fandi Eko Utomo.
Tepisan bola Dede Natsir kurang sempurna, sehingga bola terus mengalir ke gawang Persib Bandung dan merubah skor menjadi 1-3.
(Bertarung Sengit, Persib vs Persebaya Akhiri Babak Pertama dengan skor Imbang)
(Kenalkan Budaya Korea, Universitas Kristen Petra Menggelar Lomba Menulis Cantik Hangeul)
Bisa menambah keunggulan, Persebaya semakin di atas angin.
Hasilnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu kembali bisa menambah keunggulan menjadi 1-4 menit 80 melalui sepakan Osval Haay.
Meski unggul, lini pertahanan Persebaya terus ditekan di 10 menit akhir babak kedua.
Namun, kokohnya lini pertahanan Persebaya yang dikawal oleh Otavio Dutra dkk menjadikan serangan yang dibangun Persib berhasil dipatahkan.
Itu juga tidak lepas dari penyegaran pemain yang dilakukan oleh Djadjang Nurdjaman. Menarik keluar Fandi Eko Utomo menit 79 digantikan M Hidayat.
Juga memasukkan Rickya Kayame menggantikan Rendi Irwan menit 83.
(Dipicu Lagu Goyang Syantik, Penonton IIK Mencari Bintang Langsung Turun Joget Bareng)
(Kenalkan Budaya Korea, Universitas Kristen Petra Menggelar Lomba Menulis Cantik Hangeul)
Menit 87, Persib mendapat peluang melalui free kick Supardi Nasir dekat kotak penalti Persebaya.
Beruntung, sepakan Supardi hanya mendarat tipis di kanan gawang Persebaya.
Terus saling menekan, sejumlah peluang yang didapat oleh kedua kesebelasan belum juga berbuah gol.
Hingga pluit panjang, skor tidak berubah, skor 1-4 untuk kemenangan Persebaya.
Hasil ini menjadi kemenangan pertama Djanur dilaga tandang dari total enam laga semenjak pelatih asal Majalengka itu melatih Persebaya.
Juga menjadi revans kekalahan 3-4 atas Persib dipertemuan putaran pertama Liga 1 2018.
Reporter: TRIBUNJATIMNETWORK/Khairul Amin.
(Kreatif di Balik Bui, Tujuh Napi Rutan Kelas I Medaeng Bentuk Prison Band)
(Dipicu Lagu Goyang Syantik, Penonton IIK Mencari Bintang Langsung Turun Joget Bareng)