Anggaran Pembangunan Trem Diyakini Tak Masuk APBD Surabaya, Wali Kota Punya Dua Opsi
Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri menegaskan anggaran proyek trem tidak masuk dalam pembahasan APBD 2019 yang kini sedang dikebut DPRD
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Kendati begitu, anggaran integrasi angkutan massal tetap dianggarkan.
"Misalnya untuk feedernya, gedung parkir, itu masih kita anggarkan. Tapi kalau untuk penggunaan dana untuk pembangunan jalur dan sarana utama kereta, itu tidak," kata Eri.
(Renville yakin Nilai Elektabilitas Partai Demokrat Lebih Tinggi dari Hasil Survei Litbang Kompas)
(Preview Persebaya vs Madura United, Misi Djanur Putus Trend Negatif Laga Kandang)
Saat angkutan massal akan direalisasi, pemkot sudah tidak bingung melakukan persiapan sarana konektivitas, karena feedernya sudah siap.
Pemkot punya keinginan feeder ditempatkan hingga masuk sampai kampung, sehingga tidak ada alasan lagi untuk warga tidak memanfaatkan angkutan umum.
Semua bergantung dengan keputusan wali kota, apakah menggandeng swasta dengan sistem lelang, maka harus ada pembentukan BLUD.
Seingga nanti Pemkot akan mengambil peran dengan mengalokasikan dana untuk subsidi tarif.
"Insyallah sudah jadi, sudah disampaikan ke bu wali untuk disampaikan pilihannya," kata Eri.
Reporter: TRIBUNJATIM NETWROK/Fatimatuz zahroh
(Pengembang dan Pemerintah Kota Harus Bersinergi dalam Membangun Infrastruktur Jalan)
(Hasil Liga Champions - Mohamed Salah Jadi Bintang, Liverpool Pesta Gol dan Hancurkan Crvena Zvezda)