FKPM Kedung Asem Indah Surabaya Budidayakan Buah Naga untuk Wujudkan Kampung Wisata Bunakem
Kampung Kedung Asem Surabaya telah memiliki deretan lima portofolio menurut Ketua RW V Kedung Asem Indah, Didik Edy Susilo.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DELYA OCTOVIE
Anggota Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) RW V Wisma Kedung Asem Indah Surabaya, Rabu (24/20/2018).
Pot diisi dengan pupuk, kemudian diberi tiang dari semen.
Di bagian atas tiang, diberi besi yang dipasang layaknya baling-baling, lalu ditambahkan ban.
Ketika tanaman buah naga sudah merambat, tunasnya diikat ke tiang.
• 2 Kecelakaan Kereta Terjadi di Surabaya, DPRD Jatim: Dishub dan PT KAI Jangan Lempar Tanggung Jawab
“Rencana BUNAKEM akan kami jadikan identitas kampung, jadikan ikon, lalu menjadi kampung wisata,” tambahnya.
Agar makin berdikari, FPKM membangun sendiri Rumah Kompos, sebagai pusat pembuatan pupuk buah naga.
Pupuk kompos ini terbuat dari daun dan kotoran kambing yang telah difermentasi selama tiga minggu. (Delya Oktovie)
Halaman 2 dari 2