Preview Persebaya vs Madura United, Misi Djanur Putus Trend Negatif Laga Kandang
Persebaya ditugasi menjamu adura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (25/10/2018) dalam lanjutan pertandingan pekan ke-27 Liga 1.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya ditugasi menjamu adura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (25/10/2018) dalam lanjutan pertandingan pekan ke-27 Liga 1.
Menghadapi laga tim K-conk Mania ini, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman berambisi putus trend negatif laga kandang Persebaya.
Mengingat kembali skuad Bajul ijo sejak dibawah asuhan Djanur sudah kalah dalam dua laga kandang dan menang dalam satu laga kandang.
Kalah 0-2 dari PS Tira (11/9/2018), dan Borneo FC 0-1 (13/10/2018), kemenangan hanya diraih kala menjamu Mitra kukar (22/9/2018).
(Hasil Liga Champions - Mohamed Salah Jadi Bintang, Liverpool Pesta Gol dan Hancurkan Crvena Zvezda)
Ambisi pelatih asal Majalengka itu dipastikan tidak akan mudah, mengingat Madura United ialah tim dengan catatan apik di laga tandang.
Tercatat, dari lima laga tandang terakhir Madura United hanya mencatat 1 kali kalah, 2 imbang dan 2 menang, termasuk bisa taklukkan pemuncak klasemen pekan ke-25 Persib Bandung.
“Saya tidak mau mengingat-ingat pertandingan yang sudah lalu, lupakan saja. Saya juga tidak terlalu memikirkan lawan seperti apa, kita benar-benar fokus untuk bisa kerja 100 persen,” ucap mantan pelatih Persib dan PSMS Medan tersebut.
Bila nanti Persebaya menrima hasil buruk, kedepan akan sulit kembali membangkitkan mental para penggawa Bajul Ijo yang saat ini sedang naik setelah di laga terakhir bisa taklukkan Persib Bandung 1-4.
“Karena kalo miss lagi di pertandingan kandang kali ini akan sulit di pertandingan selanjutnya,” ucap pelatih 53 tahun tersebut.
Apalagi, beberapa laga kandang sebelumnya, Djanur mengakui permainan skuat asuhannya sedikit menurun dibandingkan saat bermain tandang.
Terbukti, dari tiga laga tandang Persebaya, satu laga berakhir imbang 3-3 kala menghadapi Sriwijaya FC (16/9/2018) satu lain kalah saat lawan Arema FC (6/10/2018), dan laga terakhir menang 1-4 atas Persib (20/10/2018).
(4 Momen Manis Evi Masamba dan Arif Hajrianto yang Bikin Tamu Bersorak, dari Berpelukan sampai Cium)
(Polda Jatim: Pemeriksaan Ahmad Dhani Tidak Terbatas Waktu)
Selain itu, Djanur juga mengaku sudah mengantisipasi kelebihan Madura yang sangat pandai memanfaatkan bola mati.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu punya prajurit yang ahli mengeksekusi bola mati secara cerdik, sebut saja Fabiano Beltrame, Zah Rahan, dan Slamet Nurcahyo.
“Kita tau mereka (Madura United) lihai memanfaatkan bola-bola mati. Tidak hanya Fabiano tapi juga yang lain. Kita akan antisipasi dengan meminimalisasi pelanggaran di area berbahaya,” terangnya.
Ambisi Djanur tampaknya akan sedikit berat, mengingat sejumlah pemain pilarnya masih tetap absen karena cedera.
Tercatat, empat pemain sudah dipastikan absen karena cedera, Robertino Pugliaran, David da Silva, Raphael Maitimo, dan Nelson Alom.
Sementara satu pemain lain, Otavio Dutra masih diragukan untuk tampil.
“Kita masih belum komplet, empat pemain absen, (Otavio) Dutra masih lihat hingga hari ini apakah bisa turun atau tidak,” tambah Djanur.
Namun demikain, Djanur menyebut itu tidak menjadi masalah, mengingat komposisi yang ada saat ini membuktikan diri sukses menaklukkan Persib Bandung.
(Resep Samosa, Makanan Khas Timur Tengah yang Mudah dan Nggak Ribet Bikinnya!)
(Polda Jatim: Pemeriksaan Ahmad Dhani Tidak Terbatas Waktu)
Bahkan, dalam kemenangan 4-1 itu, Djanur memainkan komposisi tanpa striker murni.
Pelatih 53 tahun tersebut memainkan Osvaldo Haay sebagai striker ditopang dua sayap lincah, Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando.
Begitu juga di posisi gelandang, Djanur menunjuk dua pemain tipe gelandang karakter sama, Rendi Irwan dan Fandi Eko Utomo.
Belum lagi, di lini belakang ada tambahan kekuatan setelah salah satu center bek tangguhnya, Fandry Imbiri sudah bisa dimainkan setelah menjalani larangan bermain sebanyak tiga laga.
“Dengan pemain yang ada, kami bertekad untuk bekerja maksimal untuk meraih poin penuh dan mengamankan posisi di klasemen,” terangnya.
Higga pekan ke-26 Liga 1, Persebaya masih berada di posisi 13 klasemen sementara, tiga strip di atas zona degradasi dengan 32 poin.
(Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin Se-Indonesia Gelar Rakernas di Surabaya Akhir Pekan ini)
(4 Momen Manis Evi Masamba dan Arif Hajrianto yang Bikin Tamu Bersorak, dari Berpelukan sampai Cium)
Di sisi lain, pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, juga mengaku optimis timnya akan memberikan perlawan.
Optimistis ini tetap terjadi meski tim tuan rumah, memiliki modal berarti dengan kemenangan besar 1-4 atas Persib Bandung di laga sebelumnya.
“Besok Persebaya memiliki motivasi besar setelah berhasil mengalahkan Persib, tapi Madura memiliki kualitas pemain yang punya pengalaman, saya yakin pertandingan akan sangat menarik,” terang Gomes.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan, meski Madura bermain sebagai tim tamu, tetap akan memainkan permainan impresif khas Madura.
“Ciri khas Madura akan tetap kami mainkan, kuasai bola dan bermain cepat. Menginginkan gol dari conter attac. Kami akan menyerang, saya yakin Persebaya juga akan menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan,” tambahnya.
(Hasil Liga Champions - Mohamed Salah Jadi Bintang, Liverpool Pesta Gol dan Hancurkan Crvena Zvezda)
(PAN Jatim Apresiasi Sandiaga Uno yang Konsisten Bahas Isu Ekonomi Selama Kampanye di Jawa Timur)
Laskar Sapeh kerab tercatat maju ke SUrabaya tanpa pemain andalannya Greg Nwokolo yang harus absen karena masih dalam masa pemulihan dari cedera.
Namun, satu bek andalannya, Fabiano Beltrame yang di laga sebelumnya absen sudah bisa diturunkan.
“Greg belum sembuh total, dita tidak bisa dimainkan, yang lain siap, termasuk Fabiano yang lawan Persipura flu,” tegasnya.
Diluar itu, Gomes sudah menyiapkan antisipasi khusus kecepatan lini sayap Persebaya, seperti Irfan Jaya dan Oaktianus Fernando, sehingga suplay bola ke striker terputus.
“Kami sudah antisipasi, Persebaya memiliki pemain cepat di depan, harus konsentrasi, sehinga tidak terjadi gol di kita, harus compact diffend dan tetap penguasaan bola yang baik,” pungkasnya.
Perkiraan susunan pemain kedua kesebelasan,
Persebaya Surabaya (4-3-3)
Kiper: Miswa Saputra
Belakang: Aburizal Maulana, Andri Muliadi, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi,
Tengah: Randi Irwan (c), Misbakhus Solikin, Fandi Eko Utomo,
Depan: Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Oktavianus Fernando
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Madura United (4-3-3)
Kiper: Satria Tama
Belakang: Benny Wahyudi, Fabiano Beltrame, Fachrudin Aryanto, Andik Rendika Rama,
Tengah: Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Zah Rahan
Depan: Bayu Gatra, Mamadou Samassa, Alfath Fathier.
Pelatih: Gomes de Oliviera.
Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK/Khairul Amin.
(Polda Jatim: Pemeriksaan Ahmad Dhani Tidak Terbatas Waktu)