Pendaftaran CPNS
Pertahankan Standart Minimal IPK, Pemkab Banyuwangi Optimistis Jaring PNS Berkualitas
Pelamar di Banyuwangi akan ikut kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) yang akan dimulai, Kamis (1/11/2018)
Penulis: Haorrahman | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Pelaksanaan seleksi kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Banyuwangi terus disiapkan.
Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan ujian yang akan dimulai 1 November tersebut berjalan lancar.
Di antara total 5.122 pendaftar, jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi mencapai 3.279 orang.
Para pelamar yang lulus seleksi administrasi akan ikut kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) yang akan dimulai, Kamis (1/11/2018).
(Ditugasi Mengajar di Lokasi yang Jauh, Guru Tidak Tetap di Jember Geruduk Gedung DPRD)
(Perwakilan OKP Jombang Berbusana Adat Nusantara Saat Bacakan Naskah Sumpah Pemuda)
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyatakan optimistis rekrutmen CPNS kali ini bakal menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang benar-benar berkualitas seperti rekrutmen 2014 lalu.
Sebab, pemkab mempertahankan syarat indeks prestasi kumulatif minimal (IPK) yang cukup tinggi, yakni menerapkan syarat IPK minimal 3,00 dalam seleksi CPNS.
"Seleksi ketat ini sebagai upaya kami mendapatkan calon pegawai yang kompeten. Mereka yang fresh graduate dengan standar IPK yang telah ditetapkan saya kira bakal bisa cepat beradaptasi," Kata Anas.
"Harapannya, mereka akan menambah daya dorong kinerja ASN yang sudah ada," tambahnya .
Salah satu bukti rekrutmen CPNS di Banyuwangi menghasilkan PNS yang kompeten adalah Anugerah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tahun 2017.
Pemkab juga berhasil meraih beberapa prestasi lain, salah satunya sebagai satu-satunya kabupaten yang meraih nilai “A” pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Sakip).
(Lebih dari 50 Persen Desa di Tulungagung Masih Belum Terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan)
(Perwakilan OKP Jombang Berbusana Adat Nusantara Saat Bacakan Naskah Sumpah Pemuda)
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Nafiul Huda mengungkapkan pihaknya terus mematangkan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan seleksi.
Salah satunya, telah menyiapkan 66 perangkat komputer lengkap jaringan internet yang akan digunakan untuk SKD dan SKB para pelamar CPNS, 6 komputer di antaranya merupakan unit cadangan.
"Seleksi akan dimulai pada 1 November 2018 mendatang. Pengumuman jadwal peserta tes, rencananya akan kami umumkan 2 hari menjelang pelaksanaan tes. Silakan pantau web BKD Banyuwangi dan situs sscn.bkn.go.id ," ujar Huda.
Ditambahkannya, mengacu pada ketersediaan perangkat komputer direncanakan setiap harinya akan digelar lima sesi seleksi.
"Kalau sehari lima sesi, kemungkinan seleksi akan berlangsung hingga tanggal 12 November," kata Huda.
(Ditugasi Mengajar di Lokasi yang Jauh, Guru Tidak Tetap di Jember Geruduk Gedung DPRD)
