Black Box Lion Air JT 610 Sangat Penting, Hasil Rekaman Tak Akan Dipublikasikan, Simak Penjelasannya
Black Box Pesawat Lion Air JT 610 sudah ditemukan, tapi tak perlu ditunggu hasilnya, karena tidak akan sekalipun ditunjukkan ke publik.
Sedangkan CVR merekam percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot.
Black box menjadi benda yang wajib ada di dalam pesawat, baik komersil, bisnis, militer, dan lain-lain.
Benda ini biasanya disimpan di bagian ekor pesawat.
• 5 Fakta di Balik Ditemukannya Black Box Lion Air JT 610, Harus Direndam Air & Masih Belum Lengkap
Kenapa di ekor pesawat, karena bagian ini dianggap paling aman jika terjadi kecelakaan.
Penemu pertama Black Box pesawat JT 610 adalah Sertu Hendra, personel Taifib TNI Angkatan Laut.
Saat menemukan Black Box milik pesawat Lion Air JT 610 ini ia sempat mengaku sangat kesulitan karena media lumpur dan alat pendeteksinya.

"Kami sempat mau nyerah saat mengikuti frekuensi dari alat itu karena lihatnya serpihan saja."
"Tapi kami tetap menyelam sampai akhirnya saya melihat benda itu. Saat pertama kali ditemukan, kondisinya masih utuh. Hanya terendam lumpur," ungkap Hendra di depan awak media, seperti dilansir dari Kompas.com (1/11/2018).
Saat ini Black Box sudah sepenuhnya diberikan kepada KNKT untuk diidentifikasi dan diteliti.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) itu memang tak akan bisa cepat merilis pernyataan terkait penyebab kecelakaan.

Masa Penyelidikan KNKT
Dikutip dari Intisari (1/11/2018), hal tersebut dikarenakan waktu yang memang akan lama untuk mendapat hasil penyelidikan matang secara menyeluruh.
Belum lagi, kendala bahwa pasangan Black Box lainnya masih belum ditemukan hingga saat ini.
Perlu waktu untuk menunggu bagian black box yang berisi rekaman pembicaraan pilot.
• Setelah Black Box Ditemukan, Ini Proses yang Dilakukan untuk Tahu Penyebab Jatuhnya Lion Air JT 610
Data dari kotak hitam tersebut harus diunduh lebih dulu. Proses ini bisa memakan waktu 2 jam bahkan lebih.