Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Lion Air Jatuh

5 Kesaksian Detik-detik Jatuhnya Lion Air JT 610, Asap di Antara Roda Pesawat, Laut Bergetar

Lima kesaksian detik-detik jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang.

Penulis: Alga | Editor: Januar
Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino
Seorang driver ojek online bernama Anastasia Lorinda Dorkas Mengko mengaku melihat sebuah pesawat dengan tulisan 'Lion' mengeluarkan asap dari bagian roda belakangnya pada Senin (29/10/2018) pagi. 

Lima kesaksian detik-detik jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang.

TRIBUNJATIM.COM - Detik-detik jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 di perairan Karawang, ternyata sempat dilihat beberapa saksi mata.

Kesaksian warga tentang detik-detik jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 tersebut beragam.

Beberapa ada yang melihat detik-detik jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 tersebut mulai dari munculnya asap, hingga keterangan lainnya.

Perairan Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610 adalah Kuburan Harta Karun VOC, Warga Kerap Temui Koin Emas

Lima hari sudah berlalu sejak jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.

Kamis (1/11/2018) kemarin, kabar yang sedikit melegakan atas tragedi pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 muncul.

Kotak hitam atau black box pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, ditemukan.

Kompas TV melaporkan, black box pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, oleh anggota tim penyelam TNI AL, Sertu Marinir Hendra Saputra, di kedalaman sekitar 30 meter.

5 Potret Proses Pengangkatan Black Box Pesawat Lion Air Jatuh
5 Potret Proses Pengangkatan Black Box Pesawat Lion Air Jatuh (Kompas TV)

Black Box Lion Air JT 610 Sangat Penting, Hasil Rekaman Tak Akan Dipublikasikan, Simak Penjelasannya

Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat yang membawa sekitar 189 penumpang dan kru ini lalu dipastikan jatuh, sekitar 13 menit setelah take off.

Pesawat itu membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 pramugari.

Sejumlah saksi mata memberikan penuturan melihat penampakan pesawat tersebut, hingga mendengar suara ledakan, berikut kesaksian mereka:

9 Fakta Black Box, Benda Oranye Tak Secanggih Ponsel yang Bisa Ungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat!

1. Posisi Pesawat miring

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (30/10/2018), seorang nelayan di Dusun Pakis II, RT 002 RW 006, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, pergi melaut pada Senin (29/10/2018) subuh.

Samin (38) menuturkan, tiba-tiba melihat pesawat dengan posisi miring melewati perahunya.

"Saya sering lihat pesawat lewat sini. Tetapi yang ini posisi pesawatnya miring sampai sayapnya ke bawah," ungkap Samin saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/10/2018).

Viral Foto Keluarga Muda Penumpang Lion Air JT 610 dengan Anaknya yang Masih Bayi, Ramai Kiriman Doa

Hanya saja, Samin tak sempat menyaksikan pesawat itu terjun ke laut, karena saat itu posisinya membelakangi lokasi terjunnya pesawat itu.

Dia hanya mendengar suara keras seperti masuk ke laut, kemudian meledak.

"Bunyinya keras sekali. Terus tiba-tiba perahu saya terdorong kencang oleh gelombang."

"Padahal saat itu cuaca tidak ada gelombang kencang," ungkapnya.

Chat Terakhir Mery Yulyanda Pramugari Lion Air JT 610 dengan Kekasih, Aku Yakin Kamu Pasti Kembali

Samin lalu menyaksikan ada asap hitam keluar dari dalam laut.

Akan tetapi, lantaran takut, Samin meninggalkan lokasi jatuhnya pesawat, dan lanjut melaut ke titik lain untuk menjaring udang.

Citra Novita Anggelia, Pramugari Lion Air JT 610, Unggahan Terakhirnya di Facebook Banjir Doa

2. Mendengar Ledakan

Nelayan lainnya, Wahidin (45), juga mengaku menjadi saksi atas kejadian Lion Air JT 610 itu, kepada Kompas.com.

Wahidin menuturkan, ia mendengar suara seperti suara ledakan.

"Saat itu sekitar jam 06.30 terdengar suara 'gleger' layaknya ledakan," ungkap Wahidin di Muara Tanjungpakis, setelah menebar jaring, Selasa (30/10/2018).

Nikahi Pilot yang Bergaji Lebih Besar dari Presiden, Gaya Hidup Fitri Carlina Tetap Sederhana

Beberapa menit setelah terdengar suara seperti ledakan, lanjut dia, laut bergetar.

Namun saat itu, Wahidin tak menyangka bahwa itu suara pesawat yang meledak.

"Ombak tidak seperti biasanya. Cuaca cukup bagus, hanya sedikit berkabut," ujarnya.

Setelah sampai di daratan, barulah dia mendengar bahwa ada pesawat yang jatuh di perairan Karawang.

Sosok Istri Pilot Pesawat Lion Air JT 619 Bhavye Suneja yang Baru 2 Tahun Menikah, Rela Ikut Suami

3. Pesawat Berputar-putar dan Menukik Tajam

Seorang nelayan lain bernama Sabudi (30), juga mengaku melihat langsung detik-detik pesawat Lion Air jatuh, dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (31/10/2018).

"Saya lihat, kapalnya berputar-putar lalu menukik tajam ke laut.

"Kalau ada yang nyebut ada suara, memang ada suara, tapi itu suara saat si pesawatnya jatuh ke laut dan terdengar (seperti) suara ledakan," ujar Sabudi.

1 Anggota DPRD Babel Penumpang Lion Air JT 610 Sempat Curhat ke Rekannya: Letih Jadi Anggota Dewan

Ia mengaku keheranan melihat peristiwa itu dan sempat kembali menepi ke tepi pantai.

Namun, saat di tepi pantai, ia melihat sudah banyak orang dan polisi.

Surga di Bumi Bagi Paul Walker adalah Rumahnya yang Ada di Indonesia, Dimanakah Itu?

4. Ekor Pesawat Muncul di Air

Rahmat Slamet (kiri), kepingan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, tampak di laut dan ditemukan petugas pengeboran minyak lepas pantai (kanan).
Rahmat Slamet (kiri), dan kepingan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, tampak di laut dan ditemukan petugas pengeboran minyak lepas pantai. (YouTube via Tribunnews.com)

Kapten Tugboat AS Jaya II, Rahmat Slamet, juga menjadi saksi mata jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Rahmat mengaku mendengar suara ledakan setelah pesawat masuk ke air.

"Kami dalam pelayaran pagi hari dari Tanjung Karawang menuju Marunda, posisi pesawat itu sudah jatuh, jadi kelihatan seperti ekor pesawat masuk ke air," kata Rahmat Slamet seperti dilansir dari channel YouTube Metrotvnews, Selasa (30/10/2018) lalu.

Kisah Israel, Bocah yang Mau Ikut Jokowi, Digulung Tsunami Saat Main di Pantai dan Kehilangan Ibunya

"Habis itu air naik ke atas dan terdengar suara ledakan," lanjut Rahmat Slamet.

Rahmat Slamet menuturkan bahwa jarak kapalnya dengan lokasi jatuhnya pesawat sekitar satu mil atau 1,6 km.

"Pesawat posisi masuk ke air kelihatan ekornya jadi kami lihat seperti itu," katanya.

"Ledakan itu terjadi setelah (benda) yang kami duga sebagai pesawat itu masuk ke air," jelasnya.

Israel, Bocah Korban Gempa yang Mau Ikut Jokowi, Mama Sudah di Surga, Tapi Saya Tidak Boleh Nangis

Namun Rahmat Slamet mengaku tidak melihat proses jatuhnya pesawat Lion Air.

"Kami mendengarnya setelah pesawat masuk ke air, setelah itu tak ada suara-suara lagi," tambahnya.

Suaminya Disebut Tidak Bergerak Pasca Gempa di Palu, Adelia Pasha Sedih: Tolonglah Manusiawi Sedikit

5. Asap di Antara Roda Pesawat

Anastasia, warga Binong, Karawaci, Tangerang, mengatakan, sempat melihat pesawat nahas tersebut ketika sedang mengudara, dilansir dari Bangka Pos, Kamis (1/11/2018) kemarin.

Dia bercerita, saat itu dirinya sedang berada di kediamannya dan berencana mengantar buah hatinya pergi bersekolah.

Ia mengetahui pesawat dari teriakan anaknya yang masih kecil.

Ilmuwan Dunia Terkejut Akan Dahsyatnya Kekuatan Tsunami di Sulawesi Tengah, Padahal Gempa 7,4 SR

Ketika di teras rumah, anaknya berteriak seraya memanggil dirinya bahwa ada pesawat 'seram' di atas langit.

Anastasia menghampiri sang buah hati dan melihat dengan mata kepalanya sendiri, pesawat bertuliskan Lion Air oleng ke kiri.

Pesawat lalu menukik dan asap berwarna abu keluar dari lubang di area roda pesawat yang tertutup.

Roda pesawat, tegas Anastasia, dalam keadaan tertutup.

Anak Kecil yang Digendong Mensos Agus Gumiwang Pasca Ditemukan di Got Kini Dapat Kabar Gembira

"Itu anak sudah keluar duluan. Anak keluar duluan lalu bilang 'Mami ada pesawat seram. Takut.'"

"Jadi saya keluar, saya lihat sendiri itu posisi pesawat miring ke kiri, yakin sekali, karena di sini (mencontohkan posisi pesawat dengan tangannya) ada tulisan Lion itu terbang ke atas dengan kepala menukik."

"Setelah lewat, saya lihat bodi bawah itu ada asap antara roda itu yang saya lihat sebelah kanan."

"Tidak ada roda keluar melainkan ada lubangnya," cerita Anastasia di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).

12 Fakta Gempa Donggala-Tsunami Palu, Jenazah di Pantai hingga Karakter Gempa Beda dari Lombok

Lokasi rumahnya yang berada di Binong Permai, Karawaci, Tangerang, dengan posisi terakhir pesawat berjarak sekitar 94 km.

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai ojek online ini sempat berjalan kaki keluar rumahnya mengikuti pesawat yang oleng itu.

"Setelah lewat seperti itu saya pikir sudah selesai. Tapi saya lihat itu pesawat keluar asap saya langsung teriak."

"Saya ingin teriak tapi nggak bisa teriak. Ya sudah saya jalan sampai sudah jauh dan saya mengikuti aktivitas saya lagi."

Setelah Black Box Ditemukan, Ini Proses yang Dilakukan untuk Tahu Penyebab Jatuhnya Lion Air JT 610

"Saya nggak tahu ada kecelakaan atau apa. Pas saya pulang sekitar 11.30 WIB saya nyalakan TV, saya lihat ini pesawat yang saya lihat tadi," tuturnya.

Meski terbilang cukup jauh dari koordinat terakhir pesawat nahas itu hilang kontak, suara yang keluar dari mesin jet disebut Anastasia masih terdengar jelas dan halus.

"Suara itu kedengeran jelas tidak bising tapi halus. Suaranya nggak cempreng, tapi bulat," terangnya lagi.

Melihat peristiwa tersebut di depan matanya, Anastasia merasa menyesal karena tak segera menginformasikan apa yang dia lihat ke pihak berwenang.

Anastasia sedang menceritakan proses olengnya pesawat Lion Air di udara, di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Anastasia sedang menceritakan proses olengnya pesawat Lion Air di udara, di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). (Tribunnews.com/Dennis Destryawan)

Korban Jatuhnya Lion Air JT-610 Asal Sidoarjo, Jannatun Cintya Dewi Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved