Universitas Jember Sedang Berjuang Mengenalkan Branding-nya ke Khalayak
Universitas Jember sedang berjuang untuk membranding diri dan membutuhkan peran media untuk menyebarluaskan segala pencapaiannya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (Unej) mengumpulkan alumni yang berprofesi sebagai jurnalis juga pegiat media, Sabtu (3/11/2018).
Ada beberapa kegiatan yang melibatkan jurnalis alumni Unej antara lain workshop 'Keunggulan Unej dan Brandingnya', serta seminar 'Jurnalis Ngampus Lagi di Tegalboto'.
Kampus Tegalboto merupakan sebutan lain untuk kampus Unej karena berada di kawasan Tegalboto Kecamatan Sumbersari, Jember.
Dua kegiatan di atas merupakan rangkaian Festival Tegalboto 2018 dalam rangka peringatan HUT Unej ke-54.
Saat membuka workshop 'Keunggulan Unej dan Brandingnya', Rektor Unej M Hasan mengatakan saat ini Unej berjuang untuk membranding Unej.
"Branding universitas ini terus kami perjuangkan. Dan kami menyadari betul peran media dalam hal ini, peran media untuk membantu menyebarluaskan capaian dan progres Universitas Jember pada masyarakat," ujar Hasan.
Hasan menegaskan, Unej berkomitmen memberikan peranan dalam pembangunan bangsa. Hal ini dilakukan dengan penguatan kepada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dia mencontohkan Unej yang memiliki 320 desa binaan di kawasan Besuki Raya (Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Lumajang). Unej mendampingi desa binaan itu dari hulu sampai hilir.
"Jadi tidak 'hit and run', tetapi secara keseluruhan sehingga ada rekam jejak pendampingan itu, dan ada kisah sukses untuk desa itu dari pendampingan Unej," lanjutnya.
Ia juga mendorong penerapan hasil riset dari para dosen. Beberapa hasil riset dosen di Unej, kata Hasan, diaplikasi oleh beberapa pihak, seperti penelitian tentang tebu transgenik an Mocaf.
"Capaian ini harus kami sebarluaskan kepada masyarakat luas. Juga perlunya branding universitas," tegasnya.
Hasan menambahkan saat ini Unej ditunjuk sebagai pusat unggulan kajian bioteknologi pangan dan kesehatan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi.
Kepada sejumlah jurnalis dan pegiat media yang hadir, Hasan mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kedatangan mereka.
Para jurnalis alumni Ujen ini bekerja di sejumlah perusahaan media seperti Kompas Tv, Tempo, Metro TV, juga Tribun Jatim Network, serta ada yang mengelola Kediripedia.com.
"Kami meminta saran dan masukan dari kawan-kawan semua," tegasnya.