Maling Teror Mahasiswa KKN
Warga Desa Menangis Saat Mahasiswa KKN Unej di Lumajang Dipulangkan Usai 4 Motor Hilang Dicuri
Universitas Jember menarik 1307 mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- 1.307 mahasiswa Universitas Jember ditarik dari program KKN di Lumajang
- Penarikan mahasiswa KKN Unej di Lumajang dilakukan demi keselamatan
- Selama KKN, mahasiswa menjalin hubungan baik dengan masyarakat desa
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Universitas Jember (Unej) menarik 1.307 mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hal tersebut akibat adanya dua sepeda motor milik mahasiswa kampus ini hilang di kantor Kepala Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh Lumajang, serta dua unit kendaraan mahasiswi KKN di Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso.
Ketua LP2M Universitas Jember Prof Yuli Witono mengatakan, para mahasiswa KKN yang ditarik sebelum waktunya, akan mendapatkan dispensasi dan kompensasi nilai.
"Karena situasi darurat, jadi kami telah siapkan instrumen penilaian sehingga anak-anak tidak perlu khawatir," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, hal tersebut karena mayoritas mahasiswa kampus ini yang KKN di Lumajang hampir menyelesaikan program kerja pengabdian di desa.
"Cuma tinggal evaluasi dan dokumentasi, penyusunan laporan dan assesment dan sosialisasi," kata Prof Yuli.
Namun bagi mahasiswa yang punya hubungan baik dengan pemerintah desa tempat KKN. Kata dia, mereka tetap bisa menjalin hubungan dengan perangkat setempat.
Baca juga: Pencurian Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Bukti CCTV Jadi Petunjuk Penting
Baca juga: Dipicu Keluhan Petani, Mahasiswa KKN Universitas Jember Ciptakan Alat Tani Murah Meriah: Tempanom
"Asalkan desanya sudah kondusif dan aman. Karena penempatan KKN tersebut berhubungan dengan desa tempat mereka tinggal, pasti mereka punya hubungan baik," katanya.
Meskipun demikian, Prof Yuli meminta agar semua pihak di Lumajang bisa merenungi kejadian ini secara baik, terutama pemerintah daerah setempat.
"Serta Kamtibmas yang bertanggung jawab. Sebab kejadian ini sangat serius, bukan hal bisa, termasuk bagi Universitas Jember dan mintra perguruan tinggi KKN kolaboratif," jlentrehnya.
Prof Yuli menegaskan, penarikan mahasiswa KKN ini untuk menjaga keselamatan jiwa mereka selama melakukan pengabdian terhadap masyarakat.
"Daripada memikirkan aset mahasiswa, sebab keselamatan jiwa jauh lebih penting," paparnya.
Sementara itu, Bagian Divisi KKN LP2M Universitas Jember Agustin Wulan Suci mengaku mengetahui kejadian pencurian motor tersebut, dari grup dosen pendamping lapangan KKN kolaboratif di Lumajang.
Baca juga: Senangnya Korban Curanmor di Kota Malang, Motor Dimodifikasi Maling Jadi Lebih Bagus
Universitas Jember
KKN Universitas Jember
mahasiswa Unej
Berita Lumajang
pencurian motor
motor mahasiswa KKN Unej hilang dicuri
Maling Teror Mahasiswa KKN di Lumajang
Motor Vario Raib Dicuri di Surabaya, Pelaku Terekam CCTV saat Masuk Rumah dengan Pagar Terbuka |
![]() |
---|
Kasus TBC di Lumajang Jadi Atensi, Dinkes Masifkan Skrining dan Edukasi Masyarakat |
![]() |
---|
Berlagak Sibuk Telepon, Pria di Surabaya Mulus Gondol Motor di Parkiran Kantor Perusahaan |
![]() |
---|
Kasus TBC di Lumajang Tembus Ribuan, Mayoritas Serang Usia Produktif |
![]() |
---|
Ada 3 Kegiatan Karnaval, Polres Lumajang Klaim belum Terima Izin Sound Horeg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.