Cerita Junaidi, Pembatik di Blitar yang Dulu Dipasung 3 Tahun Karena Gangguan Jiwa

Mereka merasa menemukan masa depannya, setelah diajari membatik.

(Hingga Napas Terakhirnya, Pretty Asmara Bersikukuh Dirinya Tak Bersalah: Gue Akan Pulang)

(Paparkan Hasil Investigasi, KNKT Sebut Badan Pesawat Lion Air Diduga Hancur Saat Sentuh Air Laut)

Suwito, Kabid Dinsos mengatakan, Junaidi dulu pernah dpasung selama tiga tahun di di belakang rumahnya.

Kini Junaidi dinyatakan sembuh total, bahkan sudah tak mengkonsumsi obat penenang lagi.

Malah, di antara rekan-rekannya, ia bisa dibilang, yang cukup rajin untuk belajar membatik.

"Meski pernah seperti itu, namun ia punya keseriusan belajar. Malah, ia bertekad akan belajar membatik sampai mahir, supaya bisa dijadikan masa depannya," papar Suwito.

Suwito masih ingat pernah diserang Junaidi saat pertama kali menemuinya.

"Di sini, ia tak sempat menyendiri karena pikiran selalu tersibukkan dengan kegiatan," ungkapnya.

Suwito menyebut, menyembuhkan orang seperti Junaidi itu tak cukup hanya dibebaskan dari pasung yang memblenggunya.

Pikiran si penderita harus disibukkan dengan kegiatan yang positif, itu pun, tak cukup, tanpa diberikan lapangan pekerjaan, buat masa depannya, agar punya kemandirian, buat menghidupi dirinya sendiri.

Reporter: TRIBUNJATIM.COM NETWORK/M Taufiq

(Kesuksesan M Syaifuddin di Laga Persebaya Vs Persija: Dipuji Djanur dan Buat Marco Simic Mandul)

(Harapan Mahasiswa Universitas Surabaya atas Diresmikannya Ubaya Sport Center)