Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Madiun Today, Terobosan Diskominfo Kota Madiun Hadapi Era Digitalisasi

Ayu Hamijaya atau yang memiliki nama terang Prihatin Wahyu Solikin ini adalah reporter Madiun Today, situs berita online diskominfo Kota madiun

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Rahadian bagus)
Reporter Madiun Today, Ayu Hamijaya sedang melakukan siarangl langsung di Pasar Telon, Oro-Oro Ombo, Kota Madiun. 

"Biasanya mulai pukul 08.00, setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu. Temanya beda-beda, misalnya harga kebutuhan pokok, tentang wifi gratis dari Pemkot Madiun, atau kuliner tradisional yang ada di pasar," kata gadis berjilbab ini kepada TribunJatim.com.

Selama siaran langsung, Ayu juga menginformasikan cuaca pada hari itu, juga mengiformasikan harga sejumlah sembako, serta program atau layanan terbaru dari Pemkot Madiun.

"Mereka (netizen), banyak yang tanya, itu di pasar mana, atau tanya harganya berapa. Ada juga netizen asal Kota Madiun yang sedang di luar negeri, mereka bernostalgia. Jadi bisa langsung berinteraksi dengan mereka," kata Ayu kepada TribunJatim.com .

Dia menuturkan, seiring perkembangan zaman, pasar tradisonal di Kota Madiun kian sepi ditinggalkan para pembelinya. Oleh sebab itu, Diskominfo Kota Madiun mengagas program Gerakan Kembali ke Pasar.

Ayu mengatakan, tidak hanya di pasar yang besar, ia juga membantu 'mempromosikan' pasar-pasar kecil yang kurang banyak dikenal oleh masyarakat Kota Madiun.

"Dulu awal-awal, memang pasar yang besar-besar. Tapi sekarang, malah pasar yang kecil dan yang sepi, supaya ramai lagi," katanya.

Dikabarkan Dekat, Beredar Foto Syahrini dan Reino Barack Beberapa Hari Setelah Putus dari Luna Maya

Penjual lontong kare dan gado-gado di Pasar Telon, Dwi Ribut Apriya Handayaning, mengaku senang warung makannya dibantu dipromosikan.

"Ya, senang, dibantu promosi supaya ramai," katanya sambil tersenyum.

Dia menururkan, sekitar lima tahun yang lalu, Pasar Telon masih ramai dikunjungi pembeli. Namun, kini hanya tinggal beberapa pedagang saja yang bertahan.

"Dulu ada sekitar 30 pedagang, tapi sekarang cuma tinggal sepuluh, losnya banyak yang kosong," katanya.

Sejumlah pedagang pasar yang pernah 'disiarkan' secara live di Facebook Madiun Today, mengaku merasakan manfaatnya. Sejumlah warga yang sebelumnya tidak pernah datang ke pasar tradisonal, kini mulai mau untuk berbelanja di pasar tradisional.

Hariyanto (63), penjual kue pukis di Pasar Winongo, Kota Madiun, misalnya. Ayah empat anak ini mengaku dagangannya semakin laris, setelah dipromosikan secara langsung di Facebook Madiun Today, sekitar tiga minggu yang lalu.

"Ya, setelah dibantu Mba Ayu promosi, jadi semakin banyak pembeli. Selama ini belum pernah ada anak-anak TK yang beli. Kemarin datang anak TK empat sekolah. Biasanya nggak pernah, Alhamdulillah," kata warga yang tinggal di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ini.

Sejak dipormosikan, di Facebook Madiun Today, omsetnya naik menjadi sekitar 30 persen hingga 40 persen. " Ya naik, sekitar 30-40 persen," kata Hariyanto.

Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri mengatakan, program Gerakan Kembali ke Pasar yang digagas Diskominfo Kota Madiun ini memang sengaja menyesuaikan perekembangan zaman.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved