Liga Indonesia
Persebaya Vs Bhayangkara FC, Misi Djanur Sapu Bersih Laga Kandang dan Jaga Trend Positif Bajul Ijo
Laga Persebaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11/2018), akan menjadi pembuktian bagi Djadjang Nurdjaman.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Laga Persebaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11/2018), akan menjadi pembuktian bagi Djadjang Nurdjaman.
Pelatih Persebaya Surabaya ini harus menjaga trend positif Bajul Ijo, dan wujudkan misi sapu bersih laga kandang.
Persebaya memang sedang dalam trend positif setelah meraih lima kemenangan telak dari enam laga terakhir.
Bahkan margin gol kemenangan yang diciptakan selalu di atas tiga gol.
Di antaranya menang atas Persib Bandung 1-4 (20/10/2018), Madura United 4-0 (25/10/2018), Persija Jakarta 3-0 (4/11/2018), PSM Makassar 3-0 (10/11/2018), dan Bali United 2-5 (18/11/2018).
• Masa Lalunya Dibahas Netizen, Nana Mirdad: Saya Tak Menyesal Punya Anak Mau di Luar Nikah Atau Nggak
Tidak puas dengan raihan itu, Djadjang Nurdjaman mengaku akan terus berupaya meraih kemenangan di tiga laga sisa kala hadapi Bhayangkara FC (kandang), PSM Medan (tandang), dan PSIS Semarang (kandang).
"Kami masih berupaya terus, dan kami ingin finish di posisi lebih baik lagi dari sekarang,” tarang pelatih asal Majalengka yang akrab disapa Djanur tersebut.
Hingga pekan ke-31, Persebaya menduduki klasemen tujuh dengan bekal 44 poin.
Dengan jumlah poin itu, sudah dipastikan Persebaya terhindar dari zona degradasi Liga 1 2018.
Namun demikian, Djanur mengaku akan terus memaksimalkan laga sisa.
Terlebih, Persebaya memiliki catatan apik kala bermain di depan pendukung sendiri.
• Pengakuan Tri Rismaharini Lupa Hari Ulang Tahunnya Sendiri, Padahal Sudah Dapat Ucapan dari Suami
Dari 15 laga kandang sejauh ini, Bajul Ijo sudah mengemas sembilan kemenangan, dua hasil imbang, sisanya menelan kekalahan.
Dengan rekor tersebut, Djanur berharap di laga selanjutnya bisa mengulangi hasil manis kemenangan besar di laga kandang sebelumnya.
“Kita sebelumya bisa taklukkan lawan papan atas dengan skor besar, kalaupun bisa lagi kenapa tidak?,” tambah mantan pelatih Persib dan PSMS Medan tersebut.
Catatan itu juga dipertegas hasil pertemuan putaran pertama dengan Bhayangkara FC, dimana Bajul Ijo bisa tahan imbang 3-3 tim berjuluk The Guardian tersebut kala bermain di Stadion PTIK (11/7/2018) lalu.
• Merangkak ke Papan Tengah, Persebaya Punya Kesempatan Ikut Piala AFC 2019, Ini Syaratnya
Belum lagi hingga pekan ini, Persebaya juga menjadi tim paling produktif hingga pekan ke-31 dengan total menciptakan 58.
Jumlah gol ini selisih jauh dengan tim-tim kontestan lain Liga 1.
Bahkan, bagi tim pemuncak klasmen sekalipun yang baru mengemas 48 gol.
Sayang memang, dari 58 gol itu, 30 gol dicetak di laga tandang, dalam artian Persebaya lebih produktif di laga tandang.
Menyambut laga dengan bekal mentereng bukan jaminan.
Terlebih tim tamu, Bhayangkara FC baru saja meraih dua kemenangan beruntun di dua laga terakhir, yakni taklukkan Madura United 1-2 (9/11/2018) dan Persipura Jayapura 2-0 (19/11/2018).
• Dibungkam Persebaya 2-5 di Kandangnya, Pelatih Bali United Puji Kekompakan dan Transisi Bajul Ijo
Belum lagi, dua bomber andalan Bhayangkara FC di laga itu, Paulo Sergio yang sudah mengemas 10 dal dan empat assist, serta Herman Dzumafo dengan sembilan dol dan tujuh assist, bisa dimainkna.
Namun, Djanur tidak mau terlalu dipusingkan dengan kekuatan lawan.
Mentan pelatih Persib itu memilih fokus untuk mengatur kekuatan tim sendiri.
“Kami lebih memilih untuk fokus pada tim sendiri, itu saja,” pungkasnya. (amn/Khairul Amin).