Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BPJS Naker Teken PKS dengan RSAL Dr Ramelan, Diamputasi Karena Kecelakaan Bisa Diganti Tangan Bionik

BPJS Ketenagakerjaan Meneken PKS dengan RSAL Dr Ramelan Surabaya, Diamputasi Karena kecelakaan Sekarang Bisa Diganti Tangan Bionik atau Tangan Robot.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/MUJIB ANWAR
Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Oki Widya Gandha (tiga kanan) saat menandatangani addendum PKS tentang Pelayanan Alat Bantu Kesehatan Ortotik, Prostetik dan Tangan Bionik, program Jaminan Kecelakaan Kerja bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (22/11/2018) di Auditorium FK Hang Tuah, disaksikan Karumkit RSAL Dr Ramelan Surabaya Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra DI, Sp.B, Sp. BTKV (K). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Layanan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja terus meningkat dan berkualitas.

Ini setelah BPJS Ketenagakerjaan Kacab Surabaya Rungkut membuat kesepakatan dengan RSAL Dr Ramelan Surabaya, dalam bentuk addendum perjanjian kerjasama (PKS) tentang Pelayanan Alat Bantu Kesehatan Ortotik, Prostetik dan Tangan Bionik, program Jaminan Kecelakaan Kerja bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (22/11/2018) di Auditorium FK Hang Tuah – RSAL Dr Ramelan Surabaya.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Oki Widya Gandha, Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut dengan Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra D.I, Sp.B, Sp. BTKV (K), Karumkit RSAL Dr Ramelan Surabaya.

Penandatangan addendum PKS turut disaksikan Asisten Deputi Bidang Pelayanan, Gigih Mulyo Utomo.

Meninggal Saat 2 Minggu Kerja di Malaysia, TKI asal Ngawi Dapat Santunan Rp 85 Juta dari BPJS Naker

Dipasok Data Banyak Pihak, Akun Penyebar Kebencian ke Para Pejabat Pakai Akun Penyandang Disabilitas

Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Oki Widya Gandha, mengatakan, dengan adanya perjanjian kerjasama ini, RSAL dr Ramelan Surabaya dapat dijadikan rujukan nasional untuk pelayanan Program JKK bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berlaku per 1 Januari 2019.

"Manfaat Addendum Kerjasama ini untuk mendukung juga Program JKK Return To Work (RTW) atau Kembali Bekerja," ujarnya.

Program tersebut, kata Oki diperuntukkan bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja dengan resiko kecacatan, misalnya amputasi kaki, tangan, dan lain sebagainya.

Sehingga untuk mendukung program JKK RTW, tenaga kerja yang membutuhkan alat bantu prothese kaki atau tangan, seperti tangan bionik atau tangan robot yang tidak hanya sebagai estetika, tetapi juga dapat di fungsikan untuk melakukan kegiatan dan pekerjaan bisa dipenuhi dan diwujudkan.

"Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dirawat di rumah sakit dan butuh kaki palsu, tangan bionik, alat bantu lainnya tidak perlu lagi beli diluar. Karena sudah bisa disediakan oleh pihak rumah sakit," jelasnya.

Timses Prabowo Usul Gaji Guru Rp 20 Juta, Menkeu Sri Mulyani: Kalau Ada Ide, Ada Baiknya Dihitung

Dengan tersedianya alat bantu tersebut, Oki berharap dapat membantu mobilitas tenaga yang mengalami kecelakaan kerja.

Karumkit RSAL Dr Ramelan Surabaya Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra D.I, Sp.B, Sp. BTKV (K) ,
I menyatakan, pihaknya menyambut baik ditandatanganinya addendum PKS tentang Pelayanan Alat Bantu Kesehatan Ortotik, Prostetik dan Tangan Bionik, program Jaminan Kecelakaan Kerja bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kerjasama ini akan sangat membantu dan menolong pasien peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dengan risiko kecacatan dan harus diamputasi," ucapnya.

Jika yang diamputasi tangan, maka tangan bionik yang dibuat oleh RSAL Dr Ramelan Surabaya, kata Nalendra, bisa menggantikan tangan kosmetik, yang seperti tangan pada umumnya tapi tidak bisa dipakai.

Dengar Kumandang Suara Azan, Probo Sutejo Pria Asal Tulungagung ini Langsung Salat di Atas Pohon

Adi Suriyanto, Ahli Tangan Bionik dari RSAL Dr Ramelan Surabaya menambahkan, tangan bionik yang dibuat RSAL Dr Ramelan dan sudah dipatenkan, dapat menggantikan beberapa fungsi tangan yang telah diamputasi karena kecelakaan atau faktor lainnya.

"Bisa dipakai untuk memegang pensil, menulis, dan aktivitas lainnya," terangnya.

Namun, semua kegiatan itu harus dilatih dan dilakukan secara bertahap.

"Selain itu, tangan bionik ini juga bisa sebagai alat bantu untuk orang yang tangannya lumpuh," imbuh Adi.

Terkait biaya pembuatan tangan bionik, Adi Suriyanto menyebut memang masih cukup mahal dan mencapai sekitar Rp 100 jutaan per tangan.

"Makanya kita menyambut baik addendum PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan ini," tegasnya. (Tribunjatim/Mujib Anwar)

Hasil Pendalaman, ER si Penyerang Pos Polantas di Lamongan Diduga Terlibat Kelompok Jaringan Teroris

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved