Burung Lovebird Kusumo yang Konon Harganya Capai Rp2 Miliar Telah Tiada, Begini Curhatan Pemilik
Burung Lovebird Kusumo yang konon harganya mencapai Rp2 M kini telah tiada, sang pemilik ungkap kesedihannya.
Burung Lovebird Kusumo yang konon harganya mencapai Rp2 M kini telah tiada, sang pemilik ungkap kesedihannya.
TRIBUNJATIM.COM - Burung Lovebird Kusumo konon harganya mencapai Rp2 M dan mungkin termahal di dunia.
Bagi pengemar Lovebird di Indonesia, tentu tak asing mendengar nama Kusumo dan menjadi burung legenda.
Apalagi di kalangan kicau mania, burung Lovebird Kusumo disebut sebagai legenda juara ketawa di berbagai kontes burung level nasional.
• Burung Legendaris Lovebird Kusumo yang Konon Harganya Capai Rp2 Miliar, Kini Telah Tiada
Rabu (21/11/2018), pemilik Lovebird Kusumo, Sigit WMP, melakukan live streaming melalui akun YouTube miliknya.
Video itu diberi judul "Sigitwmp & KUSUMO Never Ending (RIP Kusumo 19/11/18 01:43)".
Pada intinya, Sigit WMP membenarkan bahwa Lovebird Kusumo tak bisa menemani dirinya dan kru untuk silaturahmi ke kicau mania, khususnya Lovebird.
"(Lovebird) Kusumo meninggal sekitar jam 01.43 WIB. Ini sekaligus menjelaskan soal status kru Kusumo, daripada banyak yang tanya, ini saya umumkan," kata Sigit WMP.
• Usai Curi 19 Ekor Lovebird, Pria ini Alami Hal Tak Terduga saat Cari Ikan di Waduk
Sigit WMP juga mengungkapkan, sebelum diketahui mati, Lovebird Kusumo dalam kondisi sehat dan masih berada di dalam kandang ternak.
Lovebird Kusumo punya banyak cerita dikalangan pecinta Lovebird karena prestasinya.
Oleh sebab itu, Lovebird Kusumo ini pernah ditawar dengan nilai yang tak tanggung tanggung mencapai miliaran.
Lovebird Kusumo konon pernah ditawar hingga Rp2 M, tetapi tak dilepas oleh pemiliknya.
• Cerita Pencuri Burung yang Tak Bisa Kabur Karena Terkunci di Dalam Rumah Korban
Geliat Ternak Lovebird
Dikutip dari Sriwijaya Post, peternak burung lovebird Arytato mengungkapkan, burung Lovebird adalah salah satu jenis burung terbaik untuk dijadikan burung peliharaan.
Lovebird adalah salah satu burung terkecil di dalam keluarga kakaktua.
Tetapi ukuran bukanlah menjadi suatu masalah untuk memelihara burung cantik ini.
Lovebird memiliki kicau yang merdu dan suka bermain.
Bahkan, menurut Arytato semakin panjang dan merdu kicauanya, harga jual dari burung ini akan semakin mahal
"Harga jual burung Lovebird bervariasi, ada yang hanya Rp 200 ribu saja, namun ada pula yang dijual Rp 1,5 juta perekor. Biasanya perbedaan harga jual ini dipengaruhi dari kicauannya, kicauan Lovebird ini kami sebut ngekek."
"Pasalnya, kicauan yang keluar dari burung ini mirip seperti sedang tertawa. Bahkan, kalau burungnya sering jadi jawara harganya bisa capai Rp2 M. Contohnya saja Lovebird Kusumo. Anda bisa search di Google bagaimana rupa si jawara ini," jelasnya.
Untuk menjadi jawara seperti Lovebird Kusumo misalnya, Ary mengatakan, perlu dilakukan pelatihan yang intens dimana, peternak atau mereka yang suka dengan Lovebird harus memberikan sonik.
Sonik sendiri ialah sejenis rekaman kicauan burung.
"Saya biasanya saat akan diadakannya lomba ngekek, maka burung Lovebird-nya mesti diisolasi dulu dari kandang ternak, harus ada tempat khusus yang kemudian sonik tersebut diputarkan sejak pagi hingga malam. Tujuannya, agar burung Lovebird yang dilatih punya suara mirip dengan rekaman yang diperdengarkan," katanya
Sementara itu, untuk perawatan legenda Lovebird pada umumnya sangat mudah.
Namun di balik itu, dikatakan Ary harus bisa meluangkan waktu banyak untuk menjaga agar burung Lovebird selalu sehat dan juga dapat menjadi teman kita di saat santai.
Dengan perawatan yang baik, Lovebird bisa hidup 10 hingga 20 tahun.
Bagi kicau mania, burung satu ini kini tak hanya dirawat untuk diikut sertakan lomba dan menjadi juara.
Sebagian besar kicau mania, khususnya Lovebird, juga dikembangkan untuk ternak.
Geliat pasaran burung memang terasa dan begitu menjanjikan.
Dalam satu bulan bisa menghasilan jutaan rupiah, hanya dari beternak burung.
Termasuk bisnis ternak burung jenis Lovebird jadi perbincangan hangat, sebab efisien waktu tenaga dan pakan ternak.
Itu yang dilakukan oleh Budi Setiawan (25), Jalan A Yani Kilometer 7, Kompleks Tatahmahligai RT1/RW 2 Kertakhayar, Kabupaten Banjar.
Dari semula ia ternak satu pasang, kini dia sudah punya 36 pasang yang produksi puluhan anak Lovebird.
"Dulu saya ikut jaga toko, terus saya jalan-jalan ke tempat paman di Km 9, kemudian paman menyuruh saya ternak love bird dan Alhamdulillah memang menjanjikan. Jika saya jaga toko Rp 1,3 juta. Kini ternak Lovebird bisa penghasilan Rp 5 juta dalam satu bulannya. Alhamdulillah, setiap hari ada yang datang beli ambil dua hingga tiga. Bahkan sudah ada yang amprah ketika baru umur anakkan dua bulan," cerita Budi Setiawan dikutip Tribun Jogja dari Banjarmasin Post.
Dia menekuni bisnis ternak burung jenis Lovebird ini baru mulai tahun 2015, hingga kini sudah bisa beli motor sendiri.
Ya, bagaimana tidak dibilang menjanjikan, sebab satu indukan Lovebird bisa menghasilkan mulai lima sampai sembilan telur.
Dalam satu bulan, indukan bisa menetas sampai dua kali.
Setelah menetas, anakan Lovebird usia dua bulan sudah dihargai Rp200.000 untuk jenis Lovebird yang standar.
"Satu anak burung jika dijual itu Rp 200 kali saja berapa banyak anak. Alhamdulliah ini lancar. Banyak komunitas burung sampai 100 anggota lebih tersebar di Kalimantan ini untuk Lovebird mengambil dari tempat saya," kata Budi.
• Meradang, Raffi Ahmad Bentak Nagita Slavina: Kamu Jangan-jangan Punya Uang Ya, Jadi Bisa Seenaknya
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul Lovebird Kusumo Burung Legenda yang Pernah Ditawar Rp 2 Miliar Itu Telah Tiada.