Bupati Jember Faida: Jalani Tahun Politik dengan Tugas Kemanusiaan, Bukan Saling Membully
Bupati Jember Faida meminta camat, kepala desa, dan pendamping program kesejahteraan sosial di Jember supaya mengedepankan tugas kemanusiaan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Bupati Jember Faida meminta camat, kepala desa, dan pendamping program kesejahteraan sosial di Jember supaya mengedepankan tugas kemanusiaan.
Hal ini ditegaskan Faida di depan ratusan orang itu saat pembukaan sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Jumat (23/11/2018).
"Kedepankan selalu tugas kemanusiaan, untuk kepentingan kemanusiaan. Tahun politik itu semangatnya demokrasi, bukan tahun saling mengejek, bully-membully, itu akan sangat rugi," ujar Faida.
Faida menyebut, tugas kemanusiaan bisa dilakukan dengan mengoptimalkan pendataan Penyandang Masal Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah masing-masing.
(Penyidik Polres Jember Panggil Orang Yang Diduga Terima Uang Percaloan Dispendukcapil)
Hasil pendataan itu kemudian masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).
“Masalah yang dikeluhkan bertahun-tahun, seperti data yang belum masuk BDT. Maka hari ini kita menyamakan presepsi dan langkah menyepakati mekanisme yang sinkron dengan pusat,” terang bupati.
Bila ada warga yang belum masuk BDT (Basis Data Terpadu) tetapi keadaannya sangat sulit, maka penyelesaiannya dengan memasukkan dalam data program Rastrada.
Pemkab Jember telah menugaskan 7.500 mahasiswa penerima beasiswa untuk melakukan verifikasi dan validasi 184 data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Data yang dikumpulkan dapat menjadi bahan evaluasi.
Masing-masing desa dan kelurahan juga bisa jadikan data tersebut sebagai bahan musyawarah kelurahan (Muskel) dan musyawarah desa (Musdes), untuk membantu menentukan layak atau tidak layak menerima BPNT.
“Dari muskel dan musdes akan menghasilkan kesimpulan, layak di usulkan atau tidak. Ini menggunakan mekanisme. Bukan bekerja sendiri-sendiri, tapi sinergisitas pusat dan daerah," ujar bupati.
(177 Atlet Ju Jitsu akan Rebutan Juara di Gelaran Ju Jitsu ITN Malang Cup I)
(Jamu PSIS Semarang, Tiga Gelandang Madura United Absen, Ini Yang Disiapkan Pelatih MU)
Meski demikian, data yang telah ada tetap dievaluasi setiap bulan, demi menentukan kelayakan penerima manfaat dalam memperoleh bantuan.
Bupati Faida menegaskan, tahapan-tahapan itu untuk menyaring potensi-potensi konflik yang ada dan menjadi suatu upaya bersama.
Karena itu, dia meminta peranan aktif kepala desa dan camat dalam menyosialisasikan program-program kesejahteraan sosial, termasuk BPNT tersebut.
"Sosialisasikan ini sampai ke bawah," tegasnya.
Tahun 2018 ini, Pemkab Jember menyalurkan Beras Sejahtera (Rastra) kepada 178.350 keluarga penerima manfaat (KPM).