Mengenal Jenis-Jenis Tempe Khas Indonesia, Mulai dari Tempe Gembus, Tempe Menjes, hingga Tempe Karet
Berikut macam-macam tempe di Indonesia mulai dari tempe kedelai, tempe bongkreng, tempe gembus, hingga tempe koro pedang.
Tempe gembus merupakan tempe yang berasal dari ampas tahu dengan rasa yang gurih dan tekstur yang empuk.
Bisanya tempe Gembus diolah menjadi tempe goreng atau sebagai bahan tambahan masakan lainnya.
Olahan yang cukup terkenal dari tempe Gambus ini adalah sate kere.
Sate kere adalah olahan tempe gembus yang dibakar kemudian disajikan bersama lontong dan bumbu sate.
• 5 Kuliner Kekinian yang Lagi Hits di Surabaya, Mulai Takoyaki Rice Crispy hingga Bakso Kwetiauw!
4. Tempe Koro Pedang
Tempe Koro Pedang ini merupakan jenis tempe khas dari Yogyakarta.
Bahan baku tempe ini berasal dari kacang koro, yang membuat warna tempenya menjadi coklat tua.
Kandungan gizi dari tempe Koro Pedang ini juga tidak kalah banyak dari kandungan gizi tempe kedelai.
5. Tempe Kecipir
Tempe Kecipir ini banyak ditemukan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur.
Karena tanaman Kecipir tumbuh subur di daerah Tulungagung sehingga masyarakat sekitar sering memanfaatkan biji kecipir, salah satunya sebagai bahan baku pembuatan tempe.
Prosesnya yang lebih sulit ini menyebabkan tempe kecipir menjadi kurang populer untuk diproduksi luas dibandingkan tempe kedelai.
• 5 Ragam Olahan Hidangan Laut Khas Nusantara, Ada Sotong Pangkong hingga Brekecek
6. Tempe Kacang Hijau atau Kacang Merah

Tempe jenis ini merupakan tempe yang berasal dari Yogyakarta.
Rasa dan kandungan gizi dari tempe kacang hijau dan kacang merah tidak berbeda jauh dengan tempe kedelai.