Mengenal Jenis-Jenis Tempe Khas Indonesia, Mulai dari Tempe Gembus, Tempe Menjes, hingga Tempe Karet
Berikut macam-macam tempe di Indonesia mulai dari tempe kedelai, tempe bongkreng, tempe gembus, hingga tempe koro pedang.
Tempe Kara Katok ini berasal dari fermentasi kacang lima.
Jenis tempe ini cukup jarang ditemukan di Indoensia.
12. Tempe Karet

Jenis tempe Karet ini bisa mudah kamu temui di wilayah Sragen.
Tempe ini berasal dari biji karet yang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada kedelai.
Bahkan, tempe Karet juga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, yakni sekitar 2 minggu.
• 6 Sajian Makanan yang Jadi Rahasia Ratu Elizabeth II Panjang Umur, Sampai Bisa Berkuasa 92 Tahun!
13. Tempe Gude

Jenis kacang lain yang digunakan di dalam pembuatan tempe adalah kacang gude.
Tempe gude memiliki kandungan gizi yang relatif hampir sama dengan tempe kedelai.
Karena gizinya yang baik ini, tempe gude bisa diolah menjadi makanan pendamping ASI lho.
14. Tempe Bungkil
Tempe ini berasal dari bahan baku ampas kacang tanah.
Tekstur tempe Bungkil ini sangat empuk dan punya rasa yang gurih.
Tempe ini sangat populer di daerah Jawa Timur dengan sajian tempe bungkil goreng yang berbentuk bulat.
• Deretan Kuliner Enak di Jepang yang Tak Berbahan Seafood, Cocok Buat Traveler yang Alergi Ikan!
15. Tempe Daun Singkong
Tempe daun singkong merupakan tempe yang dipopulerkan oleh Universitas Andalas Padang (Sumatera Barat).
Sekaligus juga mendapatkan review dari salah satu majalah flora dan fauna ternama di Indonesia.
Karena berasal dari daun singkong, tempe ini memiliki warna hijau yang berbeda banget dari tempe kebanyakan.
Meskipun begitu tempe ini memiliki cita rasa yang lezat jika sudah digoreng dan dimakan dengan menu gulai.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 15 Jenis-Jenis Tempe Khas Indonesia, Mulai dari Tempe Gembus, Tempe Menjes, hingga Tempe Karet