Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Luhut Binsar Panjaitan Komentari Pasangan Artis yang Sedang Cerai, Bandingkan Kisahnya dan Istri

Luhut Binsar Panjaitan tak tahu mengapa suami istri bisa memutuskan untuk bercerai. Ia pun menceritakan caranya mencintai sang istri tanpa batas.

Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Adi Sasono
Facebook.com/Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan dan istrinya, Devi Pandjaitan br Simatupang. 

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan ikut angkat bicara tentang pasangan artis yang sedang cerai.

Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan awalnya mengaku tak tahu menahu tentang gosip pasangan artis yang tengah proses cerai itu.

Namun, berkat obrolan para staf di kantor, akhirnya gosip pasangan artis yang sedang cerai sampai ke telinga Luhut Binsar Panjaitan.

"Kabarnya ada 2 pasangan artis sedang proses cerai, yang saya lupa namanya," tulisnya dalam akun Facebook resmi Luhut Binsar Panjaitan, Sabtu (1/12/2018).

"Beginilah kalau punya staf milenial. Lewat obrolan di kantor, kadang otak saya disusupi konten-konten infotainment yang terus terang saya tidak ikuti."

Ilustrasi perceraian.
Ilustrasi perceraian. (99.co)

Nagita Slavina Teringat Gempita Anak Gading-Gisel Saat Pemotretan: Takutnya Dia Sendirian, Kasian!

Pejabat 71 tahun ini lalu menceritakan tentang kisah rumah tangganya yang awet dibina selama 47 tahun.

Ia menjelaskan hal tersebut melalui postingan Facebook setelah seorang stafnya bertanya padanya.

"Kemudian saya setengah dipaksa untuk posting tentang kehidupan berkeluarga," tulis Luhut Binsar Panjaitan.

"Tanya staf saya, “Pak, kok bisa menikah sampai 47 tahun. Nggak bosan apa?”."

"Akhirnya saya menulis ini karena kebetulan baru 27 November lalu saya merayakan ulang tahun pernikahan saya bersama Devi Pandjaitan br Simatupang yang ke-47."

Gading Marten Posting Video Pentas Tari Gempita, Gisella Beri Komentar Masih Pakai Panggilan Khusus

"Harapannya, semoga dapat memberi manfaat bagi para pasangan masa kini."

Luhut Binsar Panjaitan mengaku tak tahu mengapa sepasang suami istri memutuskan untuk bercerai.

Ia pun menceritakan caranya mencintai sang istri hingga membuat rumah tangga mereka awet.

Satu diantaranya adalah dengan makan berdua bersama istri di restoran saat weekend.

"Kalau ditanya mengapa perceraian seperti menjadi tren saat ini dan apa alasannya, saya tidak tahu," tulisnya.

Ilustrasi perceraian.
Ilustrasi perceraian. (IamExpat)

Ditanya Apa Masih Ada Rasa dengan Gisella Anastasia, Gading Marten Memandang Istri dan Tersenyum

"Yang saya tahu, cinta itu harus dirawat. Kalau tidak dipelihara, ia akan luntur."

"Sampai usia saya yang sudah 71 tahun ini, saya masih melakukannya."

"Di hari Sabtu dan Minggu saya musti cari salah satu restoran untuk makan berdua bersama istri."

"Ya tentu tempat dan menunya harus ‘canggih’ untuk istri saya tercinta."

Saat hari kerja, Luhut Binsar Panjaitan juga sering curi-curi waktu menghabiskan waktu bersama sang istri.

Sudah 2,5 Bulan Cerai, Sule Heran Lina Tak Pernah Hubungi Anak-anaknya, Begini Kata Rizky Febian

"Di hari kerja pun kadang saya suka menyelinap diam-diam keluar kantor untuk makan berdua dengan istri di jam makan siang," tulisnya.

"Misalnya seperti pada saat foto ini diambil 27 November lalu."

"Kami merayakan ulang tahun pernikahan di sebuah rumah makan."

"Dan harus diagendakan khusus, karena jajaran di kantor atau rapat-rapat penting selalu siap menemani makan siang saya di kantor setiap hari kerja."

"Selain itu, saya juga sering berkirim pesan WA yang selalu dibacanya meski kadang tidak dibalas."

Luhut Binsar Panjaitan dan istrinya, Devi Pandjaitan br Simatupang.
Luhut Binsar Panjaitan dan istrinya, Devi Pandjaitan br Simatupang. (Facebook)

Sempat Tak Terdengar Kabarnya Setelah Resmi Cerai dari Sule, Begini Penampilan Lina Sekarang

"Yang penting bagi saya, istri selalu tahu saya sedang di mana."

Luhut Binsar Panjaitan merasa teknologi sekarang lebih memudahkan untuk berkomunikasi dengan pasangan.

Jauh beda seperti zaman ia muda dulu, terlebih kala itu ia bertugas di perbatasan.

"Bicara tentang teknologi zaman now, sebenarnya memudahkan komunikasi kita dengan pasangan," tulisnya.

"Tidak seperti zaman old saat saya muda dulu."

Anak Sule Pura-Pura Pingsan untuk Beri Kejutan Ibunya, Reaksi Lina Bikin Putri Delina Menangis

"Bayangkan, kalau Anda adalah tentara yang harus bertugas di daerah perbatasan Kalimantan-Malaysia di tahun 1970-an."

"Saya mengalami masa-masa itu, di mana harus bertugas di daerah operasi misalnya seperti di Desa Nanga Kantuk Kalimantan Barat, atau Kecamatan Paloh yang berbatasan langsung dengan Sarawak."

"Waktu itu jaringan telepon saja belum tersedia. Maka, surat cintalah yang menjadi andalan."

Luhut Binsar Panjaitan menggunakan surat sebagai media komunikasi antara dirinya dan istri.

Itu pun tak selalu mudah karena jarak yang jauh, terkadang surat tak kunjung sampai.

Poin-poin yang Diungkap Gading-Gisel Saat Jumpa Pers Soal Perceraian, Tepis Adanya Orang Ketiga

"Surat itu harus menempuh perjalanan panjang sebelum sampai ke tangan istri, begitu pula surat balasannya," tulisnya.

"Helikopter TNI adalah satu-satunya moda yang paling memungkinan untuk mengangkut surat cinta kami para prajurit yang bertugas di pelosok belantara perbatasan negara."

"Setiap minggu saya rajin menulis surat. Bahkan kadang lebih sering dari itu, ketika rindu melanda."

"Tidak jarang setumpuk surat hasil menulis beberapa hari saya kirimkan akibat helikopter yang saya tunggu tak kunjung datang."

"Apa boleh buat, tidak ada cara lain untuk mengirim surat."

Ditanya Kemungkinan Icha Gwen Bersama Gading Marten Jika Sudah Resmi Cerai, Ini Jawaban Sang DJ

"Jalan di sana belum sebagus sekarang, sehingga waktu itu tidak mungkin dikirim lewat darat."

Cerita Luhut pun berlanjut setelah menikah dengan sang pujaan hati.

"Ketika waktu berlalu, kami pun menikah di tahun 1971 dan akhirnya dikaruniai sampai 4 orang anak," tulisnya.

"Saya paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang anggota TNI yang sering tugas operasi ke luar daerah."

"Maka dari itu, melihat anak-anak dan cucu-cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri."

Gisella Anastasia Pilih Paman Gading Marten Jadi Kuasa Hukumnya, Pengacara Gisel Beberkan Alasannya

"Seorang yang cantik dan pintar, yang rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi keluarga."

"Hutang itu saya bayar sampai sekarang dengan berusaha menjadi seorang suami yang belajar menjaga komitmen."

"Tentu saya tidak sempurna, tapi sebagai laki-laki saya tahu kapan harus memimpin, kapan harus memperhatikan, kapan harus diam, mengalah, dan mendengar."

Luhut Binsar Panjaitan mematahkan omongan miring bahwa pria susah menjaga kesetian.

Menurutnya, semua itu kembali pada komitmen dari pria tersebut.

Rincian Gaji Bajindul, TKI yang Jadi Kuli di Korea, Pulang ke Magetan Bisa Bangun Rumah Rp 1 Miliar

"Orang bilang laki-laki pada dasarnya sulit menjaga kesetiaan. Tidak salah," tulisnya.

"Tapi pengalaman hidup mengajarkan pada saya bahwa seorang pria bisa belajar untuk berkomitmen, kalau dia mau."

"Maka ketika dimintai tips oleh seorang staf di kantor, saya katakan bahwa laki-laki harus belajar menjaga pikiran, menjaga hati, dan menjaga waktu doa setiap hari."

"Dengan demikian usia pernikahanmu akan panjang. Tidak perlu doa yang panjang-panjang."

"Doa kami saja setiap pagi hanya, “Tuhan berikan kami kekuatan berdua supaya tetap bisa hidup baik dan damai, merawat anak-anak kami merawat perkawinan kami.”."

"Kami tidak pernah meminta supaya dijadikan pasangan yang selalu se-iya sekata, karena itu tidak mungkin."

"Yang paling mungkin dilakukan dua insan adalah membiarkan waktu yang menguji apakah masing-masing mampu menjaga egonya atas nama cinta."

Tulisan Luhut telah banyak menarik perhatian publik hingga dibagikan lebih dari 20 ribu kali.

Netizen yang berkomentar pun mencapai hampir 5 ribu dan juga mendapat likes lebih dari 98 ribu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved