Tahun 2020, Pemkot Pasang Target Tak Ada Sekolah Rusak dan Jelek di Surabaya
Pasalnya selama tahun 2019, ditarget semua sekolah berbangunan jelek, dan rusak dibenahi.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahun 2019 mendatang Pemerintah Kota Surabaya mematok target tinggi.
Pasalnya selama tahun 2019, ditarget semua sekolah berbangunan jelek, dan rusak dibenahi.
Sehingga di tahun 2020 sudah tidak ada lagi bangunan sekolah yang rusak dan jelek.
Bahkan Pemkot Surabaya membuat satgas khusus yang bertugas keliling dan melakukan pembenahan fisik sekolah baik jenjang SD maupun SMP.
Jadi, jika ada sekolah yang plafonnya jebol, gentengnya bocor, atau bangunannya rawan roboh, atau bahkan butuh tambahan kelas, cukup melapor ke Pemkot lewat 112, maka Satgas Fasilitas Pendididikan ini akan meluncur dan memperbaiki gedung sekolah.
Tekad besar Pemkot ini disampaikan oleh Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi.
• Kenalkan Pendidikan Luar Kelas, Murid TK di Surabaya Ikuti Olaharga Halang Rintang dan Angkat Beban
Pada Surya (grup TribunJatim.com), Eri mengatakan target ini bukan sekedar rencana kosong.
Melainkan sejak beberapa tahun belakangan Pemkot Surabaya memang getol melakukan perbaikan gedung sekolah.
"Sudah dua tahun ini kita memang banyak melakukan perbaikan gedung sekolah. Maka tahun depan kita targetkan sudah tidak ada lagi sekolah yang rusak, dan kalaupun masih ada, silahkan laporkan agar kita perbaiki," kata Eri, Rabu (5/12/2018).
Selama dua tahun belakang, perbaikan sekolah dilakukan dengan banyak metode.
Ada yang lelang ada juga yang rusaknya ringan dilakukan penunjukan langsung.
Bahkan jika ada penanganan misalnya butuh penambahan kelas, tak jarang juga dikerjakan oleh Satgas Fasilitas Pendidikan yang dimiliki Pemkot Surabaya di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR).
• 5 Bahan Pokok di Pasar Wonokromo Surabaya Terpantau Naik Harga, Kenaikannya Sejak Sepekan Lalu
Semangat Pemkot Surabaya, menurut Eri, sama, yaitu agar anak-anak Surabaya bisa belajar dengan nyaman dan tidak khawatir dan terganggu pada bangunan sekolah mereka.
"Ini tekad bersama. Agar kualitas fasilitas pendidikan di Surabaya juga meningkat," ujar Eri.
Lebih lanjut, demi bisa mencapai target tersebut, Pemkot Surabaya membentuk Satgas Fasilitas Pendidikan.