Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun 2020, Pemkot Pasang Target Tak Ada Sekolah Rusak dan Jelek di Surabaya

Pasalnya selama tahun 2019, ditarget semua sekolah berbangunan jelek, dan rusak dibenahi.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ani Susanti
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi. 

Total, jumlah personel Satgas Fasilitas Pendidikan ini ada sebanyak 300 orang.

Tahun depan jumlah satgas ini juga akan ditambah sebanyak 100 orang lagi, sehingga jumlahnya menjadi 400 orang.

"Satgas ini khusus menangani kalau ada laporan gedung di fasilitas pendidikan. Misal plafon ambrol, genteng bocor, penambahan kelas, atau penanganan ringan lain bisa langsung Satgas Fasilitas Pendidikan turun," kata Kepala Bidang Bangunan Gedung DPRKP-CKTR, Iman Krestian.

Intip Souvenir Pernikahan Crazy Rich Surabayan Jusup-Clarissa, Isi Keranjang Ternyata Camilan Enak

Iman menegaskan bahwa untuk guru, siswa juga bisa melaporkan jika ada sekolah yang rusak atau yang kondisinya buruk.

Bisa melalui telepon ke Pemkot atau yang lebih mudah ke layanan pengaduan 112.

Dikatakan Iman, untuk kondisi sekolah rusak di Surabaya sudah tidak banyak.

Sebab di dua tahun belakangan sudah cukup banyak sekolah yang dilakukan rehabilitasi.

Mulai perbaikan hingga penambahan kelas.

"Di tahun 2019 ada anggaran Rp 200 miliar untuk perbaikan fasilitas gedung. Di Satgas Fasilitas Pendidikan juga ada alokasi anggaran sendiri sebesar Rp 30 miliar," ucap Iman.

Fokus pembenahan fasilitas pendidikan yang lebih banyak adalah untuk menangani kelas yang sudah double seat dan tripel seat.

"Kalau SMP mayoritas sudah bagus. Tinggal yang SD yang masih ada yang masih butuh perhatian," tutup Iman (fz/fatimatuz zahroh)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved