Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PKL Kawasan Monumen Arek Lancor Pamekasan Demo Tolak Dipindah, Bupati Badrut Tamam Beri Penjelasan

Sekitar 160 PKL yang selama ini menggelar dagangannya di kawasan monumen Arek Lancor, Pamekasan, unjuk rasa ke kantor Pemkab Pamekasan.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/MUCHSIN RASJID
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam (mengenakan baju batik) saat menemui pengunjuk rasa PKL Arek Lancor, di pintu pagar Pemkab Pamekasan, Kamis (6/12/2018). 

Tak lama kemudian, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam datang menemui pengunjuk rasa dan meminta mereka semua tenang.

Di hadapan pengunjuk rasa, Badrut Tamam mengaku mengerti perasaan PKL, karena dirinya juga pernah menjadi PKL selama empat tahun.

Akhir Tahun, Pengusaha Ritel Siapkan Promo hingga Dekorasi untuk Gaet Pelanggan

5 Tempat Wisata Belanja di Thailand, Ada Pasar Terapung sampai Pasar Kereta Api Maeklong

Namun apa yang dilakukan ini, bukan ingin menggusur PKL, melainkan untuk menata.

Selain demi kebersihan kota juga demi kenyamanan PKL dan demi membangun ekonomi.

“Kami tidak ingin menggusur sampeyan (kalian), tapi kami ingin merelokasi ke tempat yang lebih baik. Dan kami jamin, sebelum tempat baru yang lebih pantas, kami tidak akan merelokasi sampeyan,” kata Badrut Tamam, Kamis (6/12/2018).

5 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Bisa Jadi Pilihan Habiskan Waktu Libur, Pantai sampai Kawah Ada!

Update CPNS 2018, 1.169 Peserta Lolos SKD CPNS Tulungagung, 26 Formasi Masih Kosong

Badrut Tamam meminta, jika ada sesuatu, tidak perlu ramai-ramai berdemo, tapi baiknya berembuk bersama-sama.

Sementara untuk tempat relokasi nanti akan dibangun musala juga.

Hanya saja, sambil jalan, mereka nanti akan ditata untuk ditempatkan di beberapa tempat dulu. (Muchsin Rasjid)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved