Driver Ojol Dedi Heryadi Dapat Mini Cooper dari Harbolnas Bukalapak, Berapa Pajak yang Ditanggung?
Driver ojek online Dedi Heryadi dapat mobil Mini Cooper dari Harbolnas Bukalapak 2018, berapa pajak yang dibayar?
lihat foto
Dilansir dari laman Gridoto, Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, pihaknya tidak ada kaitannya sama sekali dengan promo tersebut.
"Tidak. Itu beli putus saja."
"Kami juga tak tahu unit itu mau digunakan untuk apa, apakah untuk dipakai sendiri atau untuk keperluan lain seperti hadiah," ungkap Jodi kepada gridoto.com.
Namun, ia mengatakan, Mini Cooper termasuk salah satu varian mobil yang kerap dijadikan sebagai hadiah bagi sebuah sayembara.
"Kami melihat beberapa pihak menggunakan Mini sebagai hadiah. Ya... tak apa-apa," ungkapnya.
• Pintu Toilet di Tempat Umum Biasanya Hanya Sebatas Lutut, Ternyata Ini 4 Alasannya
Saat ditanya alasannya kenapa menggunakan Mini Cooper sebagai hadiah undian, Jodi tak mengetahui secara persis.
"Mungkin desain mobilnya bagus dan eksotis. Brand Mini Cooper pun juga sangat kuat sebagai kendaraan premium," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Dedi Heryadi (36) terharu menceritakan detik-detik ia memenangkan hadiah Mini Cooper dari Harbolnas Bukalapak 2018.
Ia tak menyangka, keisengannya mengikuti promo belanja pada Harbolnas Bukalapak 2018 berbuah mobil mewah Mini Cooper.
"Siapa sih yang nyangka dari sekian juta orang? Saya nge-klik cuma satu biji doang," ujar Dedi Heryadi, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Jumat (14/12/2018).
Dedi Heryadi menceritakan, keberuntungannya itu berawal saat ia membuka aplikasi situs belanja online tersebut sepulang kerja pada Rabu (12/12/2018) pukul 19.00 WIB.
Dedi Heryadi mengaku beberapa kali mengikuti promo Harbolnas, tetapi tak pernah mendapatkan barang yang diinginkan.
• Intip Dekorasi Resepsi Pernikahan Opick dan Bebi Silvana di Hotel Aryaduta Bandung, Penuh Cahaya
Berbekal saldo Rp14.000 yang berada di akun Bukalapak-nya, Dedi Heryadi mencari sejumlah barang untuk keperluannya bekerja.
Awalnya, Dedi Heryadi ingin membeli ponsel.
Namun, hal itu diurungkannya karena tak pernah mendapatkan barang yang diinginkan saat beberapa kali mencoba pada Harbolnas sebelumnya.
