Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tsunami Banten dan Lampung

4 Kisah Korban Selamat dari Tsunami Banten, Panjat Pohon hingga Balita Terjebak di Runtuhan Resort

Beberapa cerita korban yang selamat dari tsunami Banten, panjat pohon hingga balita di runtuhan resort.

Editor: Pipin Tri Anjani
Instagram.com/reezaherasbud via Tribunnews.com
Bocah 5 tahun ditemukan selamat dalam video evakuasi Tsunami Banten-Lampung 

Setelah kejadian itu, Ifan menceritakan bahwa keadaan semakin mencekam dan tidak dapat ia kendalikan.

Tangisan Mantan Vokalis Seventeen Tahu Sahabat Jadi Korban Tsunami Banten: Saya Kehilangan Saudara

"Terus masuk ke dalam air laut yang penuh lumpur, nelen air laut banyak, tergulung-gulung. Kaki di atas kepala di bawah, besi di mana-mana, kayu di mana-mana. Kepentok sana, kepentok sini," tambahnya.

Saat itu, dirinya mengaku melihat banyak mayat yang berada di bibir pantai.

"Emang sebagian besar kita, saya tadi dan manajer kita ada di bibir pantai,"

"Termasuk aku sendiri, aku waktu kejadian sempet terlempar ke tengah laut, ada banyak mayat sekitar aku mungkin 20 hingga 24," kata Ifan, Minggu (23/12/2018).

Ifan Seventeen ceritakan detik-detik penyelamatan dirinya dari terjangan Tsunami Banten
Ifan Seventeen ceritakan detik-detik penyelamatan dirinya dari terjangan Tsunami Banten (kolase Instagram/@ifanseventeen)

Ifan lantas menceritakan kisah perjuangannya hingga bisa selamat dari amukan tsunami Banten.

Ifan mengaku berpegangan pada sebuah benda untuk menyelamatkan diri.

"Saya lihat kepanikan orang. Saya lihat chaos sekali. Saya terapung-apung di laut. Sampai saya bisa menggapai sebuah box," kata Ifan dikutip dari Kompas.com (grup TribunJatim.com)

Dengan bantuan box tersebut, ia berusaha menjauh dari kerumuman orang yang menggapai-gapai apapun agar tidak tenggelam.

"Saya berusaha lari menjauh dari kerumunan dan habis itu selang beberapa menit suasana sepi. Ternyata udah jadi mayat semua," kata Ifan.

Ifan menceritakan bahwa dirinya mengapung di air kurang lebih dua jam lamanya.

"Saya terapung-apung di laut sekitar hampir dua jam," kata Ifan.

Ia mengaku nyaris menyerah kala itu.

Namun ia berusaha mencapai bibir pantai untuk mencari keluarga dan juga rekan-rekannya.

Saat itu pula ia melihat road manajer Seventeen Oki Wijaya dan juga pemain bass Seventeen, M Awal Purbani yang sudah tak bernyawa.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved