Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Update Pemulihan Jalan Gubeng, Sisi Kanan-Ruas Kiri Jalan Tersambung, Pengurukan Fokus Titik Tengah
Update pemulihan Jalan Gubeng Surabaaya ambles: sisi kanan jalan dan ruas di sebelah kiri sudah tersambung, dan bisa dilalui pekerja dan alat berat.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya bekerja secepat mungkin untuk pemulihan Jalan Gubeng Surabaya ambles.
Ratusan pekerja hingga puluhan alat berat dikerahkan untuk menutup lubang menganga di Jalan Gubeng yang ambles pada Selasa (18/12/2018) tersebut.
Mereka bekerja 24 jam nonstop menguruk lubang besar yang memutus akses jalan di tengah Kota Surabaya ini.
Pada Minggu (23/12/2018), merupakan hari kelima pasca insiden Jalan Gubeng Surabaya ambles.
Kendati demikian, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tetap setia mengawal proses pengurukan lubang Jalan Gubeng hingga tuntas.
• Ditimbun Tanah, Jalan Gubeng Surabaya Ambles Kini Mulai Tersambung Kembali
Pantauan Surya (grup TribunJatim.com), Tri Rismaharini duduk di kursi roda di tepi trotoar, persis di samping lalu lalang alat berat yang meratakan tanah.
Tangan kanannya tidak lepas memegang alat komunikasi handy yalky.
Sesekali seorang petugas menghampirinya membawa remote contol drone untuk menunjukan pantauan dari udara.
Drone dipakai untuk memudahkan petugas memantau sejumlah titik yang perlu diuruk tanah.
• Pemkot Surabaya Kebut Perbaikan Jalan Gubeng Ambles, Ketersediaan Material hingga Cuaca Jadi Kendala
Tri Rismaharini memakai laporan video drone itu sebagai komando untuk para pekerja supaya lebih cepat melakukan pengurukan itu.
Lebih dari 30 kali secara kontinyu tiga unit dump truk bermuatan ratusan kubik tanah uruk tiba di lokasi.
Dua alat berat wheel loaders meratakan tanah uruk dari muatan dump truk.
Di depannya sejumlah alat berat excavator mengambil tanah uruk itu untuk menutup lubang.
• Update Penyelidikan Kasus Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Wakapolda Jatim: Ada Pelangaran Hukum
Pengurukan saat ini sudah sampai di titik tengah.
Sisi kanan jalan dan ruas di sebelah kiri sudah tersambung, dan bisa dilalui pekerja dan alat berat.
Proses itu akan dilakukan secara berulang kali hingga lubang Jalan Gubeng tertutup tanah. (don)