Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Datangi KFC Darmo dan Kantor PLN Rayon Embong Wungu, 100 Massa Aksi Sampaikan 2 Tuntutan Berbeda

Lebih dari 100 orang dari Federasi Serikat Rakyat Pekerja (FSRP) menggelar demonstrasi di Surabaya, Rabu (26/12/2108).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/Luhur Pambudi
Ratusan massa geruduk KFC Jalan Raya Darmo Surabaya, Rabu (27/12/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lebih dari 100 orang  dari Federasi Serikat Rakyat Pekerja (FSRP) menggelar demonstrasi di Surabaya, Rabu (26/12/2108).

Massa aksi tergabung dari dua elemen, yakni massa dari FSRP PT Haleyora Powerindo, dan Serikat Pekerja KFC.

Aksi tersebut akan dimulai Rabu (26/12/2108) hingga Senin (31/12/2018).

Rencana awal, mereka akan datangi dua lokasi untuk sampaikan tuntutan.

Di antaranya; Lokasi Pertama, KFC Jalan Darmo. Lokasi Kedua, Kantor PLN Rayon Embong Wungu, Jalan Embong Wungu No.4 Surabaya.

Titik kumpul massa berada di depan Royal Plaza sejak pukul 08.00 WIB.

PAN Jatim Sebut Pihak yang Mendorong Amien Rais Mundur adalah Pendukung Jokowi

Kronologi Penembakan Letkol Dono Kuspriyanto Diungkap Kapendam Jaya, Bermula dari Serempetan

Kebut Pemulihan Jalan Gubeng yang Ambles, Wali Kota Risma : Besok Kita akan Uji Coba

Tepat pukul 11.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari Anggota Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokrono, massa aksi mulai bergerak menuju ke lokasi pertama, KFC Jalan Darmo.

Pukul 11.30 WIB, sesampainya di lokasi, mobil bak terbuka yang berisi tumpukan soundsystem langsung di hadapkan ke arah utara tepat ke arah halaman pintu masuk KFC.

Ketua Serikat Pekerja KFC (SPEK) sekaligus Ketua FSRP Antony Matondang langsung berdiri di atas mobil, lalu berorasi selama 15 menit.

Seusai orasi, secara gegap-gempita Antony Matondang memimpin massa aksi untuk menyanyikan lagi Internationale.

"Sebagai hymne perlawanan buruh yang kami lakukan," teriaknya disela orasinya.

Dalam aksi di lokasi, tuntutan yang disampaikannya di ke Pihak KFC Jalan Darmo, yakni; Dipekerjakan kembali dua pegawai bernama Antony Matondang diberhentikan secara sepihak tanpa pembuktian.

Antony Matondang menyebut, aksi itu sebagai pengawalan tuntutan pasca sidang Ketenagakerjaan yang diadakan Dinas Ketenagakerjaan Surabaya.

"Tuntutannya kami sama seperti aksi bulan lalu," tegasnya pada TribunJatim.com

Puas berujuk rasa di depan KFC Jalan Darmo, meskipun tanpa tanggapan dari pihak KFC.

Kemudian, pukul 12.31 WIB massa aksi beranjak menuju lokasi kedua, yakni Kantor PLN Rayon Embong Wungu.

Rencannya, FSRP ingin menuntut agar 53 pekerja PT PT Haleyora Powerindo dipekerjakan kembali sesuai job Des k-nya.

"Kami tuntut itu karena perubahan job desk yang kami dapat tidak sesuai dengan skill dan tempat kerja baru jaraknya jauh, sangat memberatkan kami," katanya.

Sesampainya di lokasi kedua pukul 13.00 WIB, ungkap Antony, mendadak Pihak Kepolisian Polrestabes Surabaya meminta dirinya untuk membatalkan demo di lokasi kedua.

Ia menuturkan, pihak polisi telah menjembatani keduabelah pihak untuk bertemu dalam forum audiensi.

Hanya saja syaratnya, agenda  demonstrasi di depan Kantor PLN dibatalkan.

"Kami menyetujui untuk lakukan audiensi,  selama tuntutan kami didengar," jelasnya.

Audiensi keduabelah pihak antara FSRP dan Pihak PLN berlangsung selama 2 jam di Coffe Toffee Jalan Taman Apsari No.1, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved